 |
| Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Proses pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi peserta yang telah lulus seleksi CASN 2024 mengalami penundaan. Pengangkatan CPNS dijadwalkan mulai 1 Oktober 2025, sementara PPPK akan dimulai pada 1 Maret 2026.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan karena pemerintah saat ini tengah berfokus menyelesaikan proses seleksi tenaga non-ASN atau honorer yang akan diangkat menjadi ASN.
"Dalam pertimbangan kami, penyelesaian tenaga non-ASN dilakukan dalam dua tahap. Mereka yang belum lolos pada tahap pertama diberikan kesempatan pada tahap kedua, bahkan diperpanjang hingga dua kali," ujar Aba melalui kanal YouTube resmi Kementerian PANRB, dikutip pada Jumat (7/3/2025).
Selain itu, pemerintah masih menyusun berbagai kebijakan terkait penataan ASN. Diharapkan, setelah proses pengangkatan selesai, para CPNS dan PPPK yang baru diangkat dapat langsung bekerja tanpa perlu pelatihan tambahan atau penyesuaian lebih lanjut.
"Kami juga ingin memastikan bahwa pengangkatan ini dilakukan secara serentak, sehingga tahap kedua bisa diselesaikan dengan baik. Di sisi lain, kami juga terus melakukan berbagai penataan bagi ASN," tambahnya.
Aba menegaskan bahwa keputusan penundaan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPR dalam rapat kerja Komisi II DPR yang digelar pada Selasa (4/3/2025).
Berdasarkan jadwal seleksi CPNS Tahun Anggaran 2024, setelah pengumuman hasil pada 5-12 Januari 2025, seharusnya proses pengajuan penetapan NIP CPNS berlangsung pada 22 Februari-23 Maret 2025
.
Sementara itu, bagi PPPK, setelah pengumuman kelulusan pada 24-31 Desember 2024, jadwal pengajuan penetapan NI PPPK semula direncanakan pada 1-28 Februari 2025.(da*)
