 |
| Deposito emas di Pegadaian melesat hingga 300 kilogram dalam dua pekan setelah perusahaan dapat izin usaha layanan bank emas. |
Jakarta, Rakyatterkini.com – PT Pegadaian (Persero) mencatat peningkatan deposito emas hingga 300 kilogram dalam dua pekan setelah resmi menjadi penyedia layanan bank emas atau bullion bank.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menilai minat masyarakat terhadap emas sangat tinggi. Ia optimistis animo ini akan semakin meningkat setelah bullion bank diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam dua minggu, deposito emas Pegadaian sudah mencapai 300 kilogram. Nilainya saat ini hampir Rp500 miliar. Itu sebelum resmi dibuka, apalagi nanti setelah diresmikan oleh Pak Presiden," ujar Damar di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2).
Ia juga mengungkapkan bahwa total emas yang telah ditabung masyarakat di Pegadaian kini telah mencapai 11 ton. Menurutnya, jumlah tersebut berpotensi terus bertambah seiring dengan berkembangnya peran Pegadaian sebagai bullion bank.
Dalam jangka lima tahun ke depan, Pegadaian menargetkan dapat mengelola emas senilai Rp219 triliun.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, juga menyampaikan keyakinan serupa. Ia percaya bahwa jumlah tabungan emas di BSI akan meningkat setelah peluncuran bullion bank.
Menurut Hery, saat ini terdapat potensi emas sebanyak 18 ribu ton yang dimiliki masyarakat. Ia optimistis BSI mampu meyakinkan masyarakat untuk menabung atau menitipkan emas mereka.
"Saat ini, jumlah emas yang tersimpan di BSI mencapai sekitar 17,5 ton. Harapannya, dalam lima tahun ke depan, angka ini bisa meningkat lima hingga enam kali lipat," kata Hery.
Sebelumnya, pemerintah telah meresmikan dua bullion bank pertama di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin kepada PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai penyedia layanan bullion bank.
Presiden Prabowo Subianto optimistis bahwa bullion bank akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama dalam pengelolaan sumber daya emas yang melimpah di dalam negeri.
"Kita berharap ini dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) kita. Jika dihitung, bisa menambah sekitar Rp245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru," ujar Prabowo dalam acara peluncuran bullion bank di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2).(da*)
