![]() |
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy memperagakan karikatur mereka berdua, disaksikan Pj Sekdaprov Yozarwardi. |
Padang, Rakyatterkini.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengatakan meskipun masa jabatannya akan berakhir, ia akan tetap berkontribusi untuk Sumatera Barat.
"Saya akan selalu membantu Sumatera Barat dari luar, apapun yang bisa dibantu akan saya bantu. Leadership is not about position, "ujarnya.
Itu dikatakan Audy pada rapat staf dan pimpinan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang digelar Sabtu (1/2/2025).
Rapat ini sekaligus menjadi yang terakhir bagi Audy dalam kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Audy menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam serta kebanggaannya telah menjadi bagian dari perjalanan membangun Sumatera Barat.
Ia mengenang kembali awal perjalanannya bersama Gubernur Mahyeldi sejak sebelum Pilgub 2020, saat Mahyeldi menggandengnya sebagai pasangan untuk maju dalam Pilkada tahun 2020 yang lalu, hingga akhirnya bersama-sama membangun Sumatera Barat.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Dari awal pertemuan hingga akhirnya diberi kepercayaan mendampingi Pak Gubernur membangun Sumatera Barat, saya banyak mendapat pengalaman, karena berada di pemerintahan adalah hal baru bagi saya, sehingga setiap perjalanan ini adalah sesuatu yang sangat berharga,” ujar Audy dengan penuh rasa syukur.
Audy juga menegaskan kepemimpinan bukan sekadar soal posisi dan jabatan, melainkan tentang kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sementara, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Audy selama menjabat. Ia juga berpesan agar Audy tidak meninggalkan Sumatera Barat, karena perannya masih sangat dibutuhkan ke depan.
“Sesungguhnya saya dan Pak Audy tidak akan pernah berpisah, mungkin secara pemerintahan iya, tapi dalam banyak hal kami tidak akan terpisahkan,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan hubungan yang terjalin antara dirinya dan Audy bukan sekadar ikatan politik, melainkan komitmen yang lebih besar untuk membangun Sumatera Barat.
“Yang mengikat kami bukan kepentingan politik, tapi niat tulus untuk membangun Sumatera Barat. Kita tidak mencari keuntungan demi kepentingan pribadi, tapi sesuatu yang lebih besar, demi Sumatera Barat. Karena itu, hubungan kami tetap terawat dengan sangat baik,” tambahnya. (adpsb)