Jenderal Listyo Sigit pada Deklarasi JI |
Jakarta, Rakyatterkini.com—Jamaah Islamiah (JI) Bubar. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri deklarasi pembubaran dan ikrar setia kepada pancasila dari para mantan anggota Jamaah Islamiyah.
Jenderal Sigit pun berterima kasih pada BNPT dan Densus 88
Antiteror yang dinilai telah bekerja keras merangkul mantan-mantan anggota Jl.
"Tentunya kami hari ini mewakili rekan-rekan semua,
institusi Polri dan juga tentunya negara mengucapkan terima kasih, dan
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kerja keras bersama dari
teman-teman BNPT, Densus, dan kolaborasi yang sangat luar biasa dengan seluruh
sahabat-sahabat eks Jamaah Islamiyah," jelas Jenderal Sigit di Convention
Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (21/12/24).
Menurut Jenderal Sigit, BNPT dan Densus 88 Antiteror telah
45 kali menggelar pertemuan bersama eks anggota JI. Atas upaya pendekatan
tersebut, para mantan anggota JI bersedia kembali ke ideologi Pancasila.
"Yang telah bekerja keras hampir 45 kali melaksanakan
kegiatan pertemuan dan saat itu muncul kesepakatan dan ikrar bersama untuk
bersama-sama kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya ini kabar
yang sangat membahagiakan bagi kita semua," ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit menuturkan, seluruh pihak menyambut
kembalinya para mantan anggota Jl tersebut.
Ia memandang, upaya merangkul mantan anggota Jl adalah
bentuk kerja keras dalam membangun bangsa agar lebih baik. Kapolri pun
mengungkapkan bahwa hal ini menggembirakan, terutama bagi aparat yang melakukan
rangkaian pengamanan Hari Raya Natal 2024 dan tahun baru 2025.
“Terima kasih atas kerja keras, atas semangat bersama. Dan
mari kita bersama-sama bekerja keras membangun bangsa untuk menjadi negara yang
maju menuju visi Indonesia Emas 2045," ungkap Kapolri. (*)