Proyek strategis di Agam. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Dalam rangka menjalankan fungsi assurance dan consulting, Inspektorat Daerah Kabupaten Agam tengah melaksanakan probity audit pada proyek-proyek strategis pemerintah daerah tahun 2024.
Saat ini, audit ini fokus pada pembangunan dua unit jembatan di wilayah tersebut.
Proyek yang sedang diaudit meliputi pembangunan Jembatan Menuju Objek Wisata Mesjid Sirah, yang dilaksanakan oleh PT Amar Permata Indonesia dengan pengawasan dari PT Jasa Reka Mandiri Consultant, serta pembangunan Jembatan Simaruok oleh PT Trisco Jaya Utama dengan pengawasan dari PT Putra Aulia Konsultan.
Sebelumnya, Probity Audit juga telah dilakukan pada pembangunan Jalan Paket I DBH Jalan Sp. Kaiu – Batu Rubiah (R.10.008) oleh PT Aura Mandiri Sejahtera dengan konsultan pengawas PT Putra Aulia Konsultan.
Audit ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI), yang mengharuskan APIP Daerah melakukan Probity untuk proyek-proyek strategis daerah.
Sesuai Pasal 47 dan 48 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, APIP bertanggung jawab melakukan pengawasan internal atas penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah serta akuntabilitas keuangan negara.
Peran APIP dalam pengawasan ini sangat relevan untuk memastikan bahwa pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mematuhi prosedur, prinsip, dan etika.
Pelaksanaan Probity Audit ini bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa proses pengadaan tidak terjadi penyimpangan dan sesuai dengan persyaratan probity.
Inspektur Daerah Kabupaten Agam, Welfizar, menjelaskan audit ini merupakan bagian dari program kerja pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Agam Tahun 2024.
"Kami telah menugaskan auditor yang kompeten untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang/jasa berjalan sesuai dengan prosedur dan etika yang berlaku," ungkapnya.
Welfizar juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kinerja konsultan pengawas, karena keberhasilan atau kegagalan proyek fisik sangat bergantung pada kualitas pengawasan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam, Gani Basya, menambahkan probity audit yang dilaksanakan oleh Inspektorat sangat membantu dalam memastikan bahwa pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan mengikuti prosedur yang benar.
"Audit ini memberikan saran perbaikan yang langsung kami tindaklanjuti. Setiap kesalahan yang ditemukan langsung diperbaiki sesuai rekomendasi dari Inspektorat," tutup Gani. (vn)