Notification

×

Iklan

Bupati Pasaman Luncurkan Bantuan Pangan Beras Tahap III, Berharap Masyarakat Manfaatkan dengan Bijak

Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:00 WIB Last Updated 2024-08-01T09:00:35Z

Bupati Pasaman, Sabar AS luncurkan bantuan pangan beras tahap III.

Pasaman, Rakyatterkini.com - Bupati Pasaman, Sabar AS, buka peluncuran Cadangan Bantuan Pangan (CBP) beras tahap III Kabupaten Pasaman, di Kantor Pos dan Giro Lubuk Sikaping, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Peluncuran ini merupakan yang pertama kali diadakan di Sumatera Barat dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Bulog dan Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi, Sri Muniati.

Bupati Sabar AS mengungkapkan harapan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima untuk meringankan beban ekonomi mereka. 

“Meskipun nilai bantuan tidak terlalu besar, jika dimanfaatkan dengan tepat, bantuan ini diyakini akan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar Sabar AS.

Bupati Sabar juga menjelaskan bantuan pangan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. “Oleh karena itu, kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan ini,” tambahnya.

Sabar AS menambahkan selain bantuan pangan beras, pemerintah juga memberikan berbagai jenis bantuan lainnya, seperti BLT, PKH, KIP, KIS, dan lain-lain.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, M. Dwi Ricky, menjelaskan bahwa peluncuran penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah ini merupakan bagian dari Program Bantuan Pangan Beras tahap 3 yang akan mencakup bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Sebanyak 30.930 Kepala Keluarga (KK) di Pasaman akan menerima bantuan ini, dengan setiap KK mendapatkan 10 kg beras per bulan.

“Pada peluncuran hari ini, bantuan diserahkan kepada masyarakat di Jambak Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping, dengan jumlah penerima sebanyak 124 orang,” jelas Ricky.

Kepala Wilayah Bulog Sumatera Barat, Sri Muniati, menegaskan cadangan beras pemerintah untuk Sumatera Barat saat ini aman dan cukup. Berdasarkan data per 27 Februari 2024, Perum Bulog Kanwil Sumbar memiliki stok beras sebanyak 22.500 ton, dengan sekitar 9.000 ton di antaranya siap untuk didistribusikan ke berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Sri Muniati juga mengungkapkan pendistribusian beras akan mengikuti arahan pemerintah pusat, termasuk penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat. 

Selain itu, Bulog juga berupaya untuk menstabilkan harga beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar harga beras tetap stabil dan terjaga hingga ke konsumen akhir.

“Program SPHP merupakan salah satu strategi kami untuk mengendalikan harga beras agar tetap stabil dan memastikan pasokan beras ke pasar umum mencukupi,” tutup Sri Muniati. (rel)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update