 |
| Indomaret. |
RAKYATTERKINI.COM - Sumatera Barat tetap mengambil langkah tegas dengan melarang kedua ritel waralaba, Indomaret dan Alfamart, untuk beroperasi di wilayah tersebut.
Keputusan ini bukanlah tanpa alasan, melainkan sebagai langkah untuk melindungi ratusan ribu usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Alasan di balik kebijakan ini sangat masuk akal, pemerintah khawatir usaha kecil akan terpinggirkan oleh kehadiran ritel dengan jaringan yang begitu luas.
Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyatakan komitmennya dalam menjaga UMKM lokal dengan tidak memberi izin kedua minimarket waralaba tersebut untuk beroperasi.
"Keberadaan Indomaret dan Alfamart bisa mengancam keberlangsungan ekonomi Sumatera Barat dalam jangka panjang," ujarnya. Dengan 593.100 UMKM yang tersebar di seluruh daerah, Sumbar memiliki potensi besar untuk dikembangkan, menjadi sumber pendapatan yang vital bagi masyarakat.
Keberadaan minimarket modern, jika tidak diatur dengan baik, dapat menggeser preferensi konsumen dari warung tradisional, merugikan pedagang lokal, dan berpotensi mematikan ekonomi mikro di daerah.
Karena itu, langkah pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk menjaga keberlangsungan UMKM lokal adalah keputusan yang kuat dan bertanggung jawab. (*)
