 |
| Sekda Agam, Edi Busti. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Membangun sistem pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan, Pemerintah Kabupaten Agam telah mengadakan Pertemuan Persiapan Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP), Selasa (30/4/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Puskesmas dari seluruh wilayah Kabupaten Agam.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk membahas langkah-langkah persiapan pelaksanaan ILP, menetapkan target dan indikator keberhasilan integrasi, mengidentifikasi tantangan dan risiko yang mungkin muncul, menetapkan peran serta tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat, dan merumuskan rencana tindak lanjut yang konkret.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti menjelaskan ILP merupakan bagian integral dari upaya transformasi dalam pelayanan kesehatan primer yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Edi Busti juga menekankan pentingnya dukungan lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan ILP untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, proses integrasi layanan kesehatan di Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya dalam rangka pelaksanaan program prioritas akan melibatkan lima tahapan, termasuk pembentukan jejaring fungsional, identifikasi permasalahan prioritas, merumuskan rencana tindak lanjut terhadap hasil identifikasi permasalahan prioritas, serta implementasi rencana tindak lanjut dan monitoring evaluasi.
Puskesmas Maninjau telah dipilih sebagai proyek percontohan (pilot project) sebagai model pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Agam. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Agam dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan primer bagi masyarakatnya.
Program ILP diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam secara keseluruhan. (vn)
