 |
| Petugas evakuasi korban tanah longsor Kolombia. | Foto Antara. |
RAKYATTERKINI.COM - Guncangan tanah longsor di wilayah Choco, Kolombia, menimbulkan duka mendalam, dengan sedikitnya 33 orang tewas dan 19 lainnya mengalami luka-luka pada Sabtu (13//2024).
Tragedi tersebut dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan tanah longsor di jalan raya dekat kota Carmen de Atrato.
Wakil Presiden Kolombia, Francia Marquez, menyampaikan rasa dukanya terhadap kehilangan tersebut, khususnya karena sebagian besar korban adalah anak-anak, seperti yang diindikasikan oleh laporan awal dari wilayah tersebut.
"Saya sangat menyesali kematian 33 orang dalam tragedi ini," ucapnya melalui platform X, yang dikutip dari Antara.
Gubernur Antioquia, Andres Julian Rendon, mengonfirmasi bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Banyak korban dilaporkan terjebak di bawah timbunan tanah. Wakil Presiden Francia Marquez menyatakan bahwa pemerintah sedang memantau situasi dengan cermat dan memberikan bantuan secepat mungkin.
Pusat Darurat mengumumkan bahwa mereka menerima laporan tanah longsor secara bersamaan dan mengingatkan bahwa jumlah korban yang terperangkap di bawah tanah mungkin lebih banyak daripada perkiraan awal.
Proses pencarian dan penyelamatan terus berlangsung, sementara pemerintah dan tim darurat bekerja sama untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban serta keluarga yang terkena dampak. (*)
