Notification

×

Iklan

Pemerintah dan Stakeholder Sepakat Dorong Kesejahteraan Ayam dan Itik Petelur

Selasa, 12 Desember 2023 | 12:09 WIB Last Updated 2023-12-12T05:09:06Z


Animal Friends Jogja (AFJ) adakan diskusi terpumpun dengan pemerintah pusat dan daerah.

Yogyakarta, Rakyatterkini.com - Kementerian Pertanian, BAPPENAS, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyepakati pentingnya memajukan kesejahteraan ayam dan itik petelur melalui kerjasama lintas sektoral. 

Kesepakatan ini dihasilkan dari diskusi terpumpun yang diinisiasi oleh Animal Friends Jogja (AFJ) di Grhatama Pustaka Yogyakarta.

Diskusi yang dimoderatori Sugeng Purwanto, dari Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini berhasil mempertemukan pemerintah pusat dan daerah. 

Tiga narasumber drh. Pujo Setio, M.Si. (Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan), drh. Hastho Yulianto, M.M. (Koordinator Kesrawan di Kementerian Pertanian), dan Jarot Indarto (Direktur Pangan dan Pertanian di BAPPENAS), ikut berkontribusi dalam diskusi ini. 

Pihak pemerintah daerah juga turut serta dalam diskusi dengan menghadirkan Edy Suryanta, (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul) dan Sri Haryatini, (Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman).

Dengan tema "Peternakan Ayam dan Itik Petelur Sejahtera: Menyongsong Masa Depan Peternakan di Indonesia," kegiatan ini menjadi bagian dari upaya advokasi kebijakan AFJ. 

Fokus utamanya adalah mendorong transformasi kebijakan di Indonesia yang lebih mengutamakan kesejahteraan ayam dan itik petelur melalui penerapan sistem peternakan sesuai standar kesejahteraan hewan.

Dalam diskusi, drh. Hastho Yulianto, dari Kementerian Pertanian, menyoroti pentingnya harmonisasi antara standar publik dan swasta dalam penerapan kesejahteraan hewan. 

Elly Mangunsong, salah satu pendiri AFJ, menambahkan bahwa regulasi yang jelas diperlukan untuk menentukan standar kesejahteraan hewan dan membentuk sikap dan perilaku masyarakat.

Pada sesi kedua, Elly Mangunsong memaparkan inisiasi Cage-Free District sebagai langkah positif dalam kesejahteraan ayam petelur di dunia bisnis. Inisiatif ini mengajak kawasan bisnis, seperti restoran, kafe, hotel, untuk menjadi lebih ramah terhadap kesejahteraan hewan dalam rantai pasok bisnis.

Dalam rangka memperingati Hak Asasi Hewan Internasional, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa hewan yang diternakkan memiliki perasaan dan layak mendapatkan perlakuan etis. 

Lima poin kesimpulan dari diskusi tersebut, yang melibatkan BAPPEDA untuk dimasukkan dalam usulan RPJPD 2025-2045, antara lain mencakup perlunya standar regulasi, penyusunan rencana strategis, kolaborasi lintas sektor, penelitian dan inovasi, serta pengembangan program sosialisasi dan pendidikan.

Dengan adanya standar regulasi yang komprehensif, diharapkan kualitas kesejahteraan hewan, terutama ayam dan itik petelur, dapat meningkat melalui implementasi langkah-langkah strategis yang melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah, industri, LSM, serta lembaga pendidikan. (rel)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update