Notification

×

Iklan

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Dharmasraya Berlangsung Khidmat

Kamis, 01 Juni 2023 | 09:32 WIB Last Updated 2023-07-17T02:33:03Z

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Dharmasraya berlangsung khidmat.

Dharmasraya, Rakyatterkini.com - Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Dharmasraya, Kamis (1/6/2023), berlangsung khidmat. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili, Sekretaris Daerah, Adlisman. 

Upacara sedianya dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, dipindah ke Auditorium Dharmasraya. Pasalnya, pada jadwal yang ditetapkan, Kecamatan Pulau Punjung dan sekitarnya terjadi hujan lebat, yang menyebabkan pelaksanaan upacara terpaksa dilangsungkan di ruangan tertutup.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Adlisman, Sutan Riska mengatakan, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. 

Sutan Riska mengingatkan bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Kebhinneka Tunggal Ika-an kita.

Sutan Riska mengajak untuk belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme, dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. 

Oleh karena itu Sutan Riska mengajak peran aktif semua pihak, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. 

Sutan Riska mengungkapkan komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan. Telah diundangkan melalui Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. 

Katua Umum Apkasi itu menegaskan, tidak ada pilihan lain kecuali harus bahu-membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat di mata internasional. (rona)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update