Notification

×

Iklan

Luar Biasa, Sawahlunto Raih Empat Penghargaan Khusus dari Gubernur Mahyeldi

Selasa, 21 Maret 2023 | 20:49 WIB Last Updated 2023-03-21T13:49:09Z

PENGHARGAAN - Walikota Sawahlunto, Deri Asta terima piagam penghargaan dari Gubernur Mahyeldi, Selasa (21/3/2023).

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Kota Sawahlunto kembali menjadi daerah dengan angka kemiskinan paling rendah di Indonesia pada 2022. 

Keberhasilan Sawahlunto di tingkat nasional dalam menurunkan angka kemiskinan itu kini diapresiasi oleh Pemprov Sumbar dengan memberikan penghargaan khusus.

Penghargaan khusus atas kesuksesan Sawahlunto sebagai kota dengan angka kemiskinan paling rendah itu diserahkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kepada Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Selasa (21/3/2023.

Gubernur Sumbar mengatakan bukan pekerjaan yang mudah untuk mengendalikan angka kemiskinan itu, apalagi Sawahlunto meraihnya berturut-turut dalam dua tahun terakhir.

Pada 2021 masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, tapi Sawahlunto bisa menurunkan angka kemiskinannya dan pada tahun 2022, Sawahlunto sukses mempertahankannya dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 2,28 persen.

Keberhasilan Sawahlunto dalam menurunkan angka kemiskinan itu turut berkontribusi dalam merealisasikan visi misi dan program unggulan Pemprov Sumbar. 

Pada kesempatan itu Sawahlunto juga menerima penghargaan lainnya dari Pengprov Sumbar yakni, penurunan angka stunting tercepat, Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dan Penghargaan Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi kota dengan angka kemiskinan paling rendah di Indonesia pada tahun 2022 dengan angka kemiskinan yaitu 2,28 persen, turun dari tahun 2021 angka kemiskinannya 2,38 persen.

Terima kasih Pemprov Sumbar telah mengapresiasi keberhasilan yang dicapai Sawahlunto dengan penghargaan khusus. Kami persembahkan penghargaan ini bagi seluruh masyarakat Sawahlunto dan semua pihak yang telah bekerja bersama dan terlibat dalam pencapaian tersebut.

Walikota menyebut untuk menjaga keberhasilan penurunan angka kemiskinan itu Pemkot Sawahlunto akan mempertahankan dan meningkatkan kebijakan dan program terkait penanggulangan kemiskinan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai pemerintah desa dan kelurahan.

Memang kunci penurunan kemiskinan di Sawahlunto itu adalah keterlibatan semua pihak dan program yang sinkron/sejalan dengan pemerintah pusat dan provinsi juga dengan desa, lurah sampai dusun atau RT/RW.

Wali Kota mencontohkan, pada pemerintahan desa di Sawahlunto telah diminta agar mengalokasikan APBDes minimal 10 persen untuk kegiatan ekonomi produktif masyarakat yang dapat membantu penanggulangan kemiskinan.

“Kami telah menyampaikan kepada pemerintah desa/kelurahan untuk dapat mengurangi jumlah penduduk miskin di masing-masing desa itu setidaknya sampai lima orang setiap tahunnya. 
Sementara di tingkat OPD diminta untuk lebih intensif mendampingi dan mendukung pemerintah desa dalam pelaksanaan hal itu,” pungkas Deri Asta. (ris1)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update