 |
| Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. |
Padang, Rakyatterkini.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Barat 2022 mencapai Rp2,7 Triliun. Komponen pajak daerah sebesar Rp2,1 Triliun, salah satunya berasal dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar Rp538,3 miliar.
Penerimaan ini nomor dua, setelah dari pajak kendaraan bermotor, yakni sekitar Rp795 Miliar.
Pada 2022, PBBKB meningkat sekitar 3 persen dari tahun sebelumnya. Ini sudah seyogyanya dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy dalam Rakor Pemprov Sumbar dengan stakeholder terkait, dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak bahan bakar kendaraan bermotor BPKB tahun 2022, Jumat (2/12/2022).
Diantara upaya yang dapat dioptimalkan menurut Wagub salah satunya yaitu program digitalisasi seperti Mypertamina. Optimalisasi program ini diharapkan dapat mengatasi ketimpangan-ketimpangan dalam pengelolaan dan distribusi bahan bakar, agar bisa terpantau dengan baik dan masyarakat mendapatkan porsi yang sesuai.
Namun, tak dapat dipungkiri, Wagub mengatakan setiap program membutuhkan anggaran agar bisa berjalan secara optimal.
Audy Joinaldy juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam forum tersebut. Ia berharap pertemuan para stakeholder melalui Rakor Optimalisasi PBBKB dapat menyatukan seluruh pandangan untuk turut berkontribusi dalam peningkatan PBBKB ke depan. (mmc)
