Notification

×

Iklan

Sawahlunto Peringkat Pertama Penilaian Peduli Wisata Award 2022

Jumat, 12 Agustus 2022 | 21:11 WIB Last Updated 2022-08-12T14:23:34Z

Ketua DPRD Sawahluto, Eka Wahyu, bersama Sekdako, Ambun Kadri dan Ketua Tim Visitasi Ansofino.
 

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Data penilaian sementara, Kota Sawahlunto berada pada urutan tertinggi dalam Penilaian Peduli Wisata Award (PWA) 2022. Begitu disampaikan Ketua Tim Penilaian,  Prof. Dr. Ansofino (Rektor Universitas PGRI Sumbar), Jumat (12/8/2022) di Khas Ombilin Hotel Sawahlunto.


Ansofino menyampaikan mekanisme penilaian Peduli Wisata Award (PWA) 2022, antara lain, kabupaten/kota mengisi instrumen penilaian yang telah dikirimkan melalui program/aplikasi PWA 2022, sesuai kondisi sesungguhnya dan didukung dengan dokumen terkait. Tim ahli akan memeriksa keakuratan data dikaitkan dengan dokumen pendukung yang dicantumkan.


“Setelah dilakukan pemeriksaan dan verifikasi dari data yang dikirimkan, langkah selanjutnya akan ditetapkan tiga nominasi untuk setiap kategori. Berikutnya, tim ahli dan tim independen akan melakukan verifikasi dokumen/data langsung ke kabupaten/kota, yang menjadi nominator dan melakukan interview dengan kepala daerah dari masing-masing kabupaten/kota yang masuk nominasi,” beber Ansofino.


Dari data sementara yang telah dinilai sebelumnya, Kota Sawahlunto, katanya, saat ini berada di urutan pertama, dari 19 kota/kabupaten lainnya di Sumbar, di atas Padang Pariaman, dan Kota Solok.


“Namun peringkat ini bisa saja berubah setelah dilakukan visitasi dan verifikasi. Apakah data yang ada dinilai benar-benar akurat serta real di lapangan. Kita lihat nanti hasilnya,” tegasnya lagi.


Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, mewakili Kepala Dinas,  Doni Hendra MM., memaparkan ajang PWA adalah ajang tertinggi di Sumbar dalam penilaian sektor kepariwisataan. Sehingga, akan didapat data sejauh mana pemerintah kota/kabupaten dalam mengembangkan, memajukan, dan memperhatikan serta mengelola pariwisata di daerah masing-masing.


“Dalam penilaian tersebut, ada 3 jenis penghargaan yang akan diberikan yakni The Best Performance untuk kategori Daerah handal Destinasi, Promosi dan Ekonomi Kreatif, kemudian The Best Achievement kategori daerah handal destinasi wisata dan promosi wisata. Selanjutnya The Best Improvement kategori daerah handal destinasi wisata,” jelas Doni Hendra.


Sementara itu, Dr.dr Ambun Kadri yang mewakili Walikota Sawahlunto menyampaikan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Kota Sawahlunto. Hingga saat ini, Kota Sawahlunto menjadi satu satunya warisan Budaya Dunia UNESCO di Pulau Sumatera.


“Sektor pariwisata salah satu sektor yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dilihat dari sejarah Sawahlunto itu sendiri, sebagai Kota Tambang batubara pertama di Indonesia. Banyak peninggalan bersejarah yang ada di Kota Sawahlunto, yang kemudian dijadikan sebagai destinasi oleh pemerintah kota sampai adanya peniliaan dari UNESCO dan akhirnya Kota Sawahlunto ditasbihkan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia Unesco,” terang  Ambun Kadri.


Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Eka Wahyu SE., yang turut hadir dalam penilaian tersebut, menyampaikan pembangunan dapat berjalan lancar jika ada dukungan dari segala pihak, tidak terkecuali DPRD Sawahlunto, yang berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata. Salah satunya melalui pengganggaran dana, baik penganggaran yang melekat pada OPD maupun langsung dari anggota sendiri malalui dana Pokir.


“Selain dalam sektor anggaran, adanya Perda tentang pariwisata yang tertuang dalam peraturan daerah (Perda)  Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Sawahlunto Tahun 2019 – 2033, menjadi bukti kerjasama yang solid antara legislatif dan eksekutif dalam meningkatkan sektor kepariwisataan di Kota Sawahlunto’, ungkap Eka Wahyu. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update