 |
| Walikota Deri Asta bersama kepala BBT, Cahyadi. (Humas) |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kota Sawahlunto, mempercepat pengembangan industri tenun melalui usulan pembangunan sentra tenun, serta revitalisasi mesin dan peralatan UPTD Tekstil dan produk tekstil.
Guna mewujudkan program tersebut, Walikota Deri Asta mengunjungi Balai Besar Tekstil (BBT) Bandung.
Deri Asta mengatakan, dalam pertemuan dengan Kepala Balai Besar Tekstil, Cahyadi pada Kamis (27/1) disambut dengan antusias bahkan BBT bersedia untuk meninjau kebutuhan program pengembangan, serta sekaligus mengevaluasi kondisi terkini industri pertenunan di Kota Sawahlunto.
Deri Asta bahkan menyebutkan untuk teknis dari bentuk sinergi Pemko Sawahlunto dengan Balai Besar Tekstil akan dirinci dalam perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU).
Dalam kesempatan ini, Wako Deri Asta juga menawarkan revitalisasi UPTD tekstil yang ada di Kota Sawahlunto, untuk dijadikan Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang mampu melayani kebutuhan industri tekstil di Sumatera Barat.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sawahlunto, Mukhsis mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI, pada akhir tahun lalu, di Jakarta.
“Kami optimis, atas kesiapan Sawahlunto menjadi pusat pelayanan tenun di Sumbar, utamanya yang berhubungan dengan peningkatan kualitas dan standarisasi pewarnaan tekstil,” pungkas Mukhsis mengakhiri. (Hms/Ris1)
