Notification

×

Iklan

Serabut Kelapa di Ekspor ke Tiongkok, Begini Reaksi Bupati Padang Pariaman

Senin, 31 Januari 2022 | 22:13 WIB Last Updated 2022-01-31T15:27:14Z

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, di sela-sela launching serabut kelapa ekspor ke Tiongkok.

Ulakan, Rakyatterkini.com - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM., melakukan launching pelepasan ekspor perdana serabut kelapa produksi Koperasi Serabut Kelapa (KOSAPA) Petani Minang Global (PMG) ke negara Tiongkok sebanyak 70 ton, pada Senin (31/1/2022) di pabrik serabut kelapa Korong Gantiang Tangah Padang, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih.


Hadir dalam acara launching itu, Ketua umum KOSAPA PMG Efli Ramli, SE. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nazwir mewakili Gubernur Sumatera Barat. Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Dewi Roslaini, Plt. Kepala DPMPTP Fakhriati, S.Sos. MM, Kabag Prokopim Anesa Satria, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, SSTP MM., Anggota Forkompimca, serta tokoh masyarakat setempat.


Juga terlihat hadir, Dewan Pengawas KOSAPA PMG, diantaranya Prof. Fasli Jalal, Prof. Maizar Rahman dan Prof. Aini Amir yang juga selaku pemilik lahan. Sementara itu, Duta Besar RI untuk Republik Tiongkok Drs. Jauhari Oratmangun berkesempatan memberikan sambutan secara virtual. 


Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur, mengatakan sabut kelapa sangat besar potensinya dan menjadi komoditas unggulan. Ini karena hampir terdapat di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia berterima kasih kepada KOSAPA PMG yang telah membantu pergerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Nagari Ulakan. 


"Tentunya hal ini, secara bertahap akan dapat mengangkat tingkat perekonomian Kabupaten Padang Pariaman secara keseluruhan. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, saya mengucapkan selamat atas pelepasan ekspor perdana serabut kelapa ke Republik Tiongkok. Terima kasih kepada KOSAPA PMG yang telah berinvestasi di Nagari Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. Semoga upaya yang telah dilakukan, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyerap tenaga kerja dari anak nagari," sebut bupati pilihan rakyat itu.


Senada dengannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nazwir mewakili Gubernur Sumbar mengemukakan, komoditas kelapa di Provinsi Sumatra Barat memiliki nilai ekspor yang cukup menjanjikan. Berbagai produk telah diekspor, baik dari bentuk santan maupun dalam bentuk olahan air kelapa serta serabut kelapa yang bernilai tinggi.


Melihat potensi itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui Kadis Koperasi dan UKM menyerukan masyarakat yang memiliki lahan untuk menanam kelapa varietas unggul. Karena, kelapa memiliki prospek yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah penghasil komoditas kelapa terbesar dan terbaik di Sumbar. Karena itu, tidak ada salahnya potensi ini diunggulkan dan kita jadikan primadona untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Padang Pariaman dan Sumatera Barat secara umum", ungkap Nazwir. (sgr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update