Notification

×

Iklan

Cegah Gangguan Keamanan, Kapolda Silaturahim dengan Tokoh Adat

Senin, 31 Januari 2022 | 21:32 WIB Last Updated 2022-01-31T14:32:25Z

Kapolda memberikan penghargaan pada LKAAM Sumbar.

Padang, Rakyatterkini.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat menjalin silaturahmi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) se-Sumba, Senin 31 Januari 2022.


Kapolda Sumbar menyampaikan, tujuan menjalin silaturahmi bersama LKAAM se Sumatera Barat ini adalah untuk menyamakan visi dengan tokoh adat, ninik mamak dan bundo kanduang dalam membantu cegah gangguan keamanan.


"Keamanan menjadi tanggung jawab bersama, walupun polisi dan TNI yang terdepan, tetapi secara keseluruhan elemen masyarakat juga bertanggung jawab secara moral," sebut Kapolda Sumbar. 


Kapolda menuturkan, LKAAM merupakan suatu lembaga sosial. Di dalamnya terdapat para tokoh adat, agama, alim ulama, cadiak pandai, ninik mamak dan sebagainya. 


Irjen Teddy Minahasa menerangkan, dengan keterlibatan para tokoh masyarakat ini mengingat komposisi jumlah polisi dibandingkan jumlah masyarakat yang jauh berbeda. 


Oleh karena itu dalam tatanan edukasi, persuasi dan sebagainya, kami masih memerlukan peran serta dan partisipasi aktif dari para tokoh adat atau tokoh masyarakat tersebut. 


Salah satu peran tokoh masyarakat, sebut Kapolda Sumbar, LKAAM mampu melakukan pencegahan maupun penyelesaian konflik secara mediasi. 


Penyelesaian konflik yang tidak perlu sampai ke meja hijau atau cukup dengan metode restorative justice. Itu semua dimediasi oleh tokoh-tokoh tersebut. Mereka yang menjamin, mereka yang memberikan saran-saran, nasehat dan penyelesaian yang baik, pungkasnya.


Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar DT Nan Sati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kapolda Sumbar atas respon undangan audiensi ini, sehingga ia bersama pengurus LKAAM dan tokoh adat se Sumbar lainnya bisa hadir di Polda Sumbar. 


Selain itu, apresiasi dari LKAAM Sumbar kepada Irjen Pol Teddy Minahasa atas dukungan penuh terhadap capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat, sehingga bisa mencapai 78 persen. (farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update