Notification

×

Iklan

Seleksi Guru P3K, Pemko Sawahlunto Fasilitas Peserta Rapid Test Gratis

Rabu, 15 September 2021 | 15:00 WIB Last Updated 2021-09-15T09:55:16Z

Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri, Kadis Pendidikan, Asril foto bersama panitia seleksi PPPK Sawahlunto. (humas)


Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemko Sawahlunto membantu para guru yang mengikuti seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan memberikan fasilitas Rapid Test Antigen gratis. 


Dengan fasilitas tersebut, adalah upaya Pemko Sawahlunto dalam mendorong peserta lebih efektif dan efisien untuk mengikuti seleksi. 


Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, yang meninjau langsung pelaksanaan seleksi P3K untuk guru tersebut, pada Rabu 15 September 2021 tadi di SMA Negeri 1 Sawahlunto menyampaikan melalui persyaratan peserta harus ditest rapid antigen ini agar tidak terjadi penyebaran Covid - 19 saat proses seleksi. 


"Pelaksanaan seleksi sekarang itu sejak 13 sampai 17 September 2021, dengan peserta sebanyak 164 orang. Ini dengan pelaksanaan seleksi seperti CPNS, berbasis komputer. Sehingga hari ini juga selesai ujian nanti, peserta sudah bisa mengetahui hasil kelulusannya," kata  Ambun Kadri. 


Seleksi sekarang ini, disampaikan Sekdako adalah seleksi tahap pertama. Jika peserta belum lulus pada tahap pertama ini, bisa kembali mengikuti tes pada tahap kedua di bulan Oktober atau di tahap ketiga pada bulan Desember nanti. 


Dalam pelaksanaan seleksi P3K guru, dilaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, dalam 1 sesi seleksi hanya bisa diikuti sebanyak 21 orang. Penyelenggaraan seleksi P3K guru ini  dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dengan penganggaran biaya dari DPA Dinas Pendidikan Provinsi.


"1 hari kita menyelenggarakan 2 sesi. Pelaksanaan dengan sistem komputer, di dalam ruangan kami menerapkan protokol kesehatan, terutama 3 M," kata Asril. 


Sementara untuk fasilitas rapid test antigen, disediakan Pemko Sawahlunto di BDTBT yang berlokasi di Sungai Durian, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Rapid test dilakukan sehari sebelum peserta menjalani seleksi. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update