Bupati Suhatri Bur, memimpin rapat penyelenggaraan Basapa pada bulan Syafar 1443 H. |
Parit Malintang, Rakyatterkini.com - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, memimpin rapat terkait penyelenggaraan Basapa pada bulan Syafar 1443 H, pada Kamis 9 September 2021.
Penyelenggaraan Basapa tahun ini jatuh pada 22 September 2021 dimana masih diselenggarakan pada masa pandemi, oleh karenanya perlu persiapan yang lebih matang agar basapa tidak menjadi klaster baru dalam pengembangan Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati mengatakan Basapa merupakan kebiasaan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya juga menjadi tambahan ibadah setiap bulan syafar dimana para ziarah. Tidak hanya datang dari masyarakat dalam daerah saja namun juga dari luar Padang Pariaman hingga ke wilayah Sumatra Bagian Tengah.
Banyak dari ulama besar yang meminta agar basapa tidak dilarang sama seperti tahun kemaren, sehingga perlunya basapa dilaksanakan pada masa pandemi juga namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti yang dikatakan oleh Perwakilan MUI basapa tidak dapat dilarang, namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mendirikan posko covid di dekat makam di setiap pintu masuk.
Perwakilan Kakan Kemenag juga menyebutkan berdasarkan pengalaman basapa tahun kemaren bahwasanya yang datang tidak hanya peziarah yang datang dari Kabupaten Padang Pariaman juga banyak berasal dari luar, sehingga ditakutkan akan menambah kasus positif covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.
Perlu dipastikan yang bisa ikut hanya yang dekat dari Padang Pariaman basapa dapat dijadikan momen untuk mempercepat vaksin demi amannya penyelenggaraan basapa ini juga dapat dilakukan pendekatan humanis dengan melibatkan ulama agar bersedia di vaksin sehingga basapa tidak menjadi klaster baru. (sgr)