 |
| Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama Kacab Bank Nagari, Rusdi, didampingi Kadisparpora, Nova Erizon dan Kepala DPKAD, Afridarman. (Photo : Riswan Idris/rakyatterkini.com) |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kota Sawahlunto sudah menandatangani MoU dengan Bank Nagari, dalam pengembangan digitalisasi transaksi ekonomi daerah, beberapa waktu yang lalu.
Implementasi dari MOU itu, Bank Nagari Cabang Sawahlunto langsung menindak lajutinya bersama Kepala DPKAD, Afridarman dan Kepala Dinas Parpora Sawahlunto, Nova Erizon untuk melaksanakan digitalisasi tiket (E-Tiket) masuk di beberapa objek wisata yang ada di Sawahlunto.
Bertempat di ruang kerja Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Selasa 24 Agustus 2021, Kepala Cabang Bank Nagari Sawahlunto, Rusdi, menyerahkan tiga peralatan E-Tiket kepada walikota untuk digunakan di tiga objek wisata, Taman Satwa Kandi, Camping Ground dan Puncak Cemara.
"Penggunaan E-Tiket ini akan meningkatkan kenyamanan pengunjung objek wisata dan mempersempit terjadinya kebocoran retribusi." ujar Deri Asta.
Ini juga merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dan menjadikan Sawahlunto lebih melek terhadap teknologi informasi.
Merupakan tugas bersama agar bisa menyampaikan kepada pengusaha UMKM untuk memanfaatkan produk-produk yang dilahirkan oleh Bank Nagari.
Ia juga minta kepada Bank Nagari untuk membantu menyebarluaskan sistem pembayaran non tunai ini kepada masyarakat, tidak hanya kepada perusahaan-perusahaan besar, tapi juga kepada masyarakat karena selain mempermudah pembayaran online juga dapat mengurasi resiko yang terjadi di lapangan.
Kepala Cabang Bank Nagari Sawahlunto mengatakan Bank Nagari mendukung sepenuhnya pengembangan digitalisasi ekonomi daerah, termasuk di Kota Sawahlunto.
Bank nagari terus menciptakan kemudahan dalam memberikan pelayanan salah satunya dengan adanya E-Tiket ini, dapat mempermudah dalam mengelola transaksi terutama pada masa pandemi.
"Dimana hanya dengan menggunakan barcode kita dapat melakukan transaksi baik dengan jumlah kecil ataupun besar, "ulas Rusdi.
Bank Nagari terus mengembangkan sistem pembayaran dengan sistem non tunai, salah satunya dengan Qris, dimana di sini juga diharapkan agar masyarakat melek teknologi. (Ris1)
