 |
| Ketua Dekranasda Pasbar, Titi Hamsuardi bersama Wakil Ketua Fitri Risnawanto meninjau hasil kerajinan batik tulis Nagari Desa Baru. |
Ranah Batahan, Rakyatterkini.com - Produk batik tulis yang dihasilkan pengrajin batik tulis Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diharapkan menjadi salah satu ikon dan produk batik kebanggaan Pasbar.
Itu disampaikan ketua Dekranasda Pasbar, Titi Hamsuardi dan Fitri Risnawanto ketika membuka pelatihan yang diberikan oleh Balai Diklat Industri Padang Senin (8/3/2021), di aula kantor wali nagari Desa Baru setempat. Pendidikan dan Pelatihan 3 in 1 Batik Tulis Angkatan XII di Nagari Desa tersebut diikuti oleh 60 orang peserta
Titi Hamsuardi meengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Balai Diklat Industri Padang yang bekerjasama dengan Pemerintah Nagari Desa Baru.
Menurutnya kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dan besar pengaruhnya dalam mengurangi jumlah pengangguran di daerah tersebut.
"Kita berharap kegiatan semacam ini yang sifatnya memberikan pembekalan keahlian tertentu kepada generasi kita ada di setiap kenagarian, tujuannya untuk mengurangi pengangguran dan memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar tempat tinggal mereka," katanya.
Ia menambahkan, pelatihan batik tulis ini suatu hal yang sangat berharga. Dimana nantinya setiap orang yang sudah mampu membuat suatu karya dengan batik tulis ini, sudah pasti ikut serta dalam pelestarian kesenian daerah itu sendiri.
Plh Dinas Koperindag Pasbar, Raf'an mengatakan batik tulis di Desa Baru merupakan salah satu kerajinan di Pasbar.
"Kegiatan yang digelar selama 16 hari dengan peserta 60 orang yang bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Padang dibuka oleh Ketua Dekranasda Pasbar Ibu Titi Hamsuardi dan Wakil Dekranasda Fitri Risnawanto Senin (9/3),"kata Raf'an.
Ia berharap setelah adanya pelatihan tersebut, ada peningkatan dari pengrajin seperti motifnya lebih beragam, hasilnya lebih halus hingga lebih mudah untuk memasarkannya.
"Kita sebagai Dinas Koperindag Pasbar siap untuk memasarkan hasil produksi batik tulis tersebut. Tidak untuk Pasbar tetapi hingga ke luar daerah, "ucap Raf'an. (gjr)
