 | |
| Bencana pergerakkan tanah di Cisalak, Cisarua, Sumedang, Jabar |
Jawa Barat, Rakyatterkini.com– Bencana pergerakan tanah melanda Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, pada Minggu pagi (4/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu sore (3/5/2025) hingga dini hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengungkapkan bahwa pergerakan tanah tersebut menyebabkan putusnya akses jalan yang menghubungkan Dusun Cisalak dan Dusun Narasa. Selain itu, sebanyak 13 rumah yang dihuni oleh 20 kepala keluarga (total 80 jiwa) berada dalam kondisi terancam akibat longsoran.
"Sebanyak 13 rumah yang ditempati oleh 80 jiwa terancam oleh pergerakan tanah. Saat ini, seluruh warga terdampak telah kami evakuasi ke kantor desa guna menghindari risiko lebih lanjut," ujar Atang saat dihubungi Kompas.com pada Minggu pagi.
Atang menambahkan, kondisi di lokasi masih rawan dan berpotensi terjadi pergerakan susulan. Oleh karena itu, penanganan darurat tengah dilakukan, dan BPBD akan berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk langkah penanggulangan lebih lanjut.
"Penanganan pergerakan tanah ini memerlukan perhatian khusus. Saat ini, kebutuhan utama yang mendesak adalah pasokan logistik bagi para pengungsi," jelas Atang.
Beruntung, dalam insiden ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Namun, BPBD menegaskan bahwa langkah antisipatif dan pengawasan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga.(da*)
