Padang, Rakyatterkini.com – Semen Padang FC (SPFC) akan menghadapi laga penentu melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-32, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (11/5/2025).
Pertandingan ini memiliki makna besar bagi Kabau Sirah, yang berusaha keras untuk mempertahankan tempat mereka di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Asisten pelatih Luis Branagan akan memimpin tim dari pinggir lapangan, menggantikan Eduardo Almeida yang absen karena sanksi akumulasi kartu. Meskipun ada perubahan pelatih, Luis menegaskan bahwa persiapan tim tetap berjalan sesuai rencana tanpa ada perbedaan signifikan.
"Persiapan kami tetap konsisten seperti yang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Tujuan kami jelas: tiga poin. Kami bertekad agar bisa menghindari degradasi," kata Luis.
"Saya sependapat, semua pemain memiliki satu tujuan yang sama – kemenangan," tambahnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Luis juga memastikan bahwa tak ada perubahan strategi, yang tetap mengikuti arahan pelatih kepala, Eduardo Almeida.
"Semua yang saya katakan sudah selaras dengan instruksi Coach Edu. Kami memahami situasi yang ada dan akan tetap menjalankan strategi yang sama tanpa ada perbedaan," ujarnya.
Semangat juang juga dirasakan oleh para pemain. Gelandang Semen Padang FC, Ricki Ariansyah, menegaskan betapa pentingnya pertandingan ini, mengingat mereka akan menghadapi tim besar seperti Persebaya.
"Kami sadar setiap pertandingan itu sulit, dan kali ini melawan tim besar. Target kami jelas, tiga poin untuk memastikan kami tetap bertahan di Liga 1. Tidak ada lagi yang namanya bermain santai, setiap laga adalah final bagi kami," tegas Ricki.
Saat ini, Semen Padang FC berada di zona degradasi, dan hasil melawan Persebaya akan sangat menentukan nasib mereka. Jika mereka berhasil menang atau setidaknya meraih hasil imbang, maka PSIS Semarang yang akan terdegradasi.
Dengan dukungan penuh dari suporter yang diperkirakan akan memadati stadion, Semen Padang FC bertekad untuk tampil maksimal demi menjaga peluang bertahan di Liga 1 musim depan.
Selain itu, hasil imbang yang diraih oleh Barito Putra dan kekalahan PSIS Semarang dalam laga awal pekan ke-32 memberikan motivasi tambahan bagi Kabau Sirah.
Perhitungan Aman Degradasi
Melihat hasil pertandingan pertama pekan ke-32 kemarin, peluang Semen Padang FC untuk bertahan di Liga 1 tetap terbuka lebar asalkan mereka tidak kalah melawan Persebaya.
Selanjutnya, kemenangan atas Persik Kediri pada pekan ke-33 yang akan digelar di Stadion Haji Agus Salim Padang pada 18 Mei 2025 akan semakin mengamankan posisi Kabau Sirah.
Laga terakhir pekan ke-34 melawan Arema FC juga menjadi kunci, mengingat di pekan tersebut ada pertandingan penting antara tim-tim papan bawah, yakni Barito Putra melawan PSIS Semarang.
Dengan meraih 6 hingga 9 poin dari tiga laga tersisa, Semen Padang FC dipastikan akan bertahan di Liga 1 dengan total 37-40 poin, yang tidak akan bisa dikejar oleh PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Sementara itu, Barito Putra cukup membutuhkan satu kekalahan dari dua laga tersisa untuk membantu memastikan posisi mereka aman. (da*)