 |
| Mahasiswa ITPLN sedang melakukan pembelajaran di laboratorium kampus. |
Jakarta, Rakyatterkini.com — PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam rangka memperkuat kerja sama riset dan pengembangan di sektor ketenagalistrikan. Penandatanganan ini berlangsung di sela peluncuran program “Diktisaintek Berdampak” yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta pada 2 Mei 2025.
Kolaborasi ini menegaskan komitmen PLN dalam memainkan peran strategis dalam mendorong riset, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor energi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yakni mewujudkan SDM unggul sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
“Dari delapan program percepatan dan tujuh belas prioritas nasional dalam Asta Cita, banyak yang berkaitan erat dengan peran pendidikan tinggi, pengembangan riset, serta penciptaan inovasi oleh mahasiswa dan lulusan,” jelas Brian.
Ia menambahkan, peluncuran program “Diktisaintek Berdampak” merupakan langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan nasional ke depan. Menurutnya, sektor industri merupakan motor utama kemajuan bangsa, dan oleh karena itu, Kemendiktisaintek berkomitmen mendukungnya melalui penguatan riset dan penciptaan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan industri.
“Industri menjadi lokomotif transformasi kita. Dalam konteks hilirisasi hasil riset, perguruan tinggi dan para dosen memiliki keterbatasan untuk membawa inovasi ke tahap komersialisasi. Di sinilah peran penting dunia industri yang harus terus kita dorong,” tegasnya.
Di sisi lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa PLN bukan hanya sebagai penyedia listrik nasional, tetapi juga sebagai agen transformasi energi dan teknologi.
“Kami percaya bahwa manusia di balik teknologi adalah elemen kunci dalam mewujudkan kemajuan dan ketahanan energi nasional. Karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung lahirnya SDM yang unggul dan inovatif,” ujar Darmawan.
Ia menambahkan, kerja sama ini akan mencakup berbagai aspek dalam rantai pasok ketenagalistrikan, mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan. Selain itu, PLN akan mendorong hilirisasi hasil riset perguruan tinggi agar selaras dengan kebutuhan industri serta memberikan ruang pengembangan bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti melalui program pembinaan, sosialisasi, dan advokasi.
“Melalui kolaborasi ini, PLN dan Kemendiktisaintek memiliki visi yang sama untuk membangun masa depan ketenagalistrikan nasional yang lebih tangguh dan berkelanjutan melalui penguatan sains, teknologi, dan kualitas SDM,” tutup Darmawan.(da*)
