Notification

×

Iklan

Pemkab Pasaman Barat Imbau Cek SKKH Hewan Kurban Sebelum Idul Adha

Selasa, 06 Mei 2025 | 19:00 WIB Last Updated 2025-05-06T13:33:51Z

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal saat meninjau pasar ternak


Simpang Empat, Rakyatterkini.com– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan mengingatkan masyarakat untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan dibeli telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh dokter hewan berwenang.

“Jika hewan kurban belum memiliki SKKH, masyarakat wajib segera melaporkannya kepada petugas kesehatan hewan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Afrizal, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat, saat ditemui di Simpang Empat, Senin (5/5).

Afrizal menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam memilih hewan kurban, terutama apabila hewan tersebut berasal dari luar daerah. Dalam situasi tersebut, dua dokumen wajib disertakan, yakni surat rekomendasi pengiriman ternak dan sertifikat veteriner (SV) yang dikeluarkan oleh pejabat otoritas veteriner dari daerah asal.

“Kami ingin memastikan bahwa hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting untuk menjamin aspek kesehatan sekaligus kehalalan hewan kurban,” tegasnya.

Sebagai upaya pengawasan, Dinas Perkebunan dan Peternakan telah menyiapkan tim beranggotakan 25 personel yang terdiri dari tujuh dokter hewan dan 18 paramedis lapangan. Tim ini akan disebar ke 11 kecamatan untuk melakukan pemeriksaan intensif menjelang hari pemotongan.

"Petugas akan mulai turun ke lapangan empat hari sebelum Idul Adha. Sementara itu, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan satu hari sebelum penyembelihan di masjid-masjid atau lokasi pemotongan lainnya," tambah Afrizal.

Meski data pasti mengenai jumlah hewan kurban tahun ini masih belum tersedia, sebagai perbandingan, pada Idul Adha tahun 2024 lalu tercatat sebanyak 2.073 ekor hewan telah disembelih. Rinciannya meliputi 1.900 ekor sapi, 36 kerbau, dan 137 kambing.

Afrizal juga memperkirakan, mayoritas hewan kurban pada tahun ini akan dipasok oleh peternak lokal di Pasaman Barat, termasuk dari sentra-sentra ternak yang berada di Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali, dan Pasaman. Di samping itu, suplai tambahan kemungkinan berasal dari wilayah tetangga seperti Kabupaten Agam dan Solok.

Berdasarkan data statistik terkini, populasi ternak di Kabupaten Pasaman Barat meliputi 21.253 ekor sapi potong, tujuh ekor sapi Brahman Cross, 1.066 ekor kerbau, 14.522 ekor kambing, dan 108 ekor domba.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update