Padang, Rakyatterkini.com — Brand lokal asal Sumatera Barat, Tangkelek, berhasil mencuri perhatian di ajang Blue Ocean Minang (BOM) Run 2025 yang berlangsung di Youth Center, Kota Padang, pada Sabtu dan Minggu, 18–19 April 2025, serta di kawasan Danau Cimpago pada 20 April 2025.
Stand mereka menjadi salah satu daya tarik utama di area bazar, menarik perhatian ratusan pengunjung yang berburu kaos dengan desain unik dan sentuhan khas Minangkabau.
Desain-desain seperti “Ndak Pake Lamo”, “Urang Awak Hebat”, hingga “Lari dari Kenyataan”, yang dikhususkan untuk acara lari ini, menjadi incaran banyak orang, terutama generasi muda dan peserta dari luar kota yang ingin membawa pulang kenang-kenangan bernuansa lokal.
Fefri Rusji, pemilik sekaligus Co-founder Kadai Tangkelek, mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kota Padang dan penyelenggara acara atas dukungannya terhadap pelaku UMKM lokal.
“Event seperti ini sangat penting bagi para pelaku usaha kreatif untuk lebih dikenal oleh masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah terus menciptakan program-program berkelanjutan yang mendukung pengembangan produk lokal,” ujar Fefri.
Sebagai pionir distro dengan tema Minangkabau di Sumbar, Tangkelek didirikan pada 14 April 2009 oleh dua alumni Seni Rupa Universitas Negeri Padang, Fefri Rusji dan Khalid Arafah.
Meskipun sempat terancam bangkrut akibat dampak gempa besar 2009, semangat "Urang Awak Hebat" yang mereka bawa membuat mereka bangkit kembali dan memperluas jaringan dengan membuka cabang di beberapa kota seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Pariaman, Pasaman Barat, hingga Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Saat ini, Tangkelek tidak hanya menjual kaos, tetapi juga berbagai produk kreatif lokal yang mengangkat nilai-nilai serta bahasa Minang.
Partisipasi mereka dalam Blue Ocean Minang Run 2025 menjadi bukti nyata bahwa produk lokal mampu bersaing dan menemukan tempat di hati masyarakat.
“Pengunjungnya tidak hanya dari Padang, tetapi juga ada yang datang dari Pekanbaru, Jambi, bahkan perantau dari Jakarta yang sengaja mampir karena penasaran dengan kaos Tangkelek,” tambah pria yang akrab disapa Aji ini.
Keikutsertaan Kadai Tangkelek dalam event kali ini menjadi simbol optimisme baru bagi UMKM berbasis budaya. Dengan terus mengangkat identitas lokal dan menerapkan strategi pemasaran yang kreatif, Tangkelek terus menjadi inspirasi bagi pelaku usaha muda di ranah Minang.(da*)