Notification

×

Iklan

Tahura Raden Soerjo Ditutup Sementara Usai Longsor

Sabtu, 05 April 2025 | 04:22 WIB Last Updated 2025-04-04T21:22:00Z

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan



Jakarta, Rakyatterkini.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan penutupan sementara kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo tanpa batas waktu yang ditentukan. Kebijakan ini diambil menyusul peristiwa tanah longsor di Jalur Pacet-Cangar yang menyebabkan sepuluh orang meninggal dunia.

“Penutupan ini bersifat sementara hingga kondisi dinilai aman kembali. Ini merupakan upaya mitigasi risiko bencana, mengingat intensitas hujan yang tinggi dan potensi longsor di kawasan tersebut,” ujar Khofifah dalam pernyataan resminya di Surabaya, Jumat (4/4).

Sejumlah destinasi wisata di dalam kawasan Tahura ikut ditutup, seperti Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Panorama Petung Sewu.

Khofifah juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian yang menelan korban jiwa pada Kamis (3/4) pukul 11.15 WIB.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menyampaikan duka yang mendalam kepada para keluarga korban,” ucap Khofifah.

Ia juga mendoakan agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.

Di sisi lain, tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan para relawan telah menuntaskan proses pencarian dan evakuasi korban longsor. Berdasarkan laporan BPBD Jatim dan Basarnas Surabaya, sepuluh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Mereka terdiri dari tujuh orang penumpang minibus dan tiga penumpang mobil pikap.

“Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka operasi pencarian resmi dihentikan. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh tim SAR gabungan,” ujar Khofifah.

Basarnas Surabaya juga telah mengonfirmasi penghentian operasi pencarian setelah evakuasi terakhir dilakukan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update