Notification

×

Iklan

Rutan Pekanbaru Perketat Pengawasan, 14 Petugas Dipindahkan

Selasa, 22 April 2025 | 17:31 WIB Last Updated 2025-04-22T10:57:48Z

Suasana narapidana yang diduga melakukan pesta narkoba di dalam sel Rutan Pekanbaru. 

Pekanbaru, Rakyatterkini.com – Sebanyak 14 petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Provinsi Riau, dipindahkan ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di luar kota. Keputusan ini diambil setelah tersebarnya video yang menunjukkan narapidana berpesta narkoba dan mabuk di dalam sel, yang viral di media sosial.

"Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, termasuk wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dan pemantauan aktivitas di rutan, kami memutuskan untuk memindahkan 14 petugas ini sebagai bagian dari proses pembinaan dan penegakan disiplin," jelas Pelaksana Harian Kepala Rutan Pekanbaru, Nimrot Sihotang, pada Senin (21/4).

Langkah pemindahan petugas ini juga bertujuan untuk mendukung kelancaran penyelidikan yang kini ditangani langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, mengingat kasus ini menarik perhatian publik secara nasional.

Meski mengalami kekurangan personel, Nimrot memastikan bahwa kondisi di dalam rutan tetap terkendali. "Saat ini, hanya dua petugas yang menjaga satu blok yang berisi 600 narapidana di 30 kamar. Kami tetap berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.

Pihak rutan juga telah mengajukan permintaan penambahan personel ke kantor wilayah dan memperketat pengawasan di seluruh blok. Sebagai langkah pengamanan tambahan, layanan kunjungan pada hari libur untuk sementara ditiadakan, meski aktivitas rutin warga binaan seperti ibadah, olahraga, dan membaca tetap berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan sekumpulan pria berjoget dengan latar musik keras di sebuah ruangan yang diduga sel tahanan Rutan Pekanbaru, beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak botol minuman serta benda yang menyerupai alat hisap sabu.

Sebanyak 14 narapidana telah diperiksa terkait insiden ini, sementara proses penyelidikan terus berlangsung.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update