Padang, Rakyatterkini.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade, mengumumkan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan Flyover Sitinjau Lauik akan dilaksanakan pada awal Mei 2025.
"Pada pertemuan saya dengan Menteri Pekerjaan Umum, saya menyampaikan bahwa acara groundbreaking untuk Flyover Sitinjau Lauik akan digelar pada minggu pertama Mei," ujar Andre Rosiade dalam keterangannya yang diterima di Padang pada Jumat.
Peletakan batu pertama pembangunan flyover tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Selain itu, Dody Hanggodo juga dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa wilayah di Sumbar guna membahas pembangunan sejumlah infrastruktur lainnya.
Bersama Andre Rosiade, Menteri Pekerjaan Umum akan mengunjungi daerah Solok untuk meninjau kondisi Jalan Air Dingin serta Jalan Payakumbuah Lintau. Kedua ruas jalan tersebut direncanakan untuk dikerjakan tahun ini, apabila tidak ada perubahan, demi mendukung kelancaran mobilitas dan mempercepat pertumbuhan masyarakat setempat.
"Menteri akan memulai dengan peletakan batu pertama Flyover Sitinjau Lauik, kemudian melanjutkan kunjungan ke Jalan Air Dingin dan Jalan Payakumbuah Lintau," jelas Wakil Ketua Komisi VI tersebut, yang juga berkolaborasi dengan Kementerian BUMN.
Selain itu, Andre juga berusaha mempertemukan Menteri Pekerjaan Umum dengan Wali Kota Padang dan Wali Kota Bukittinggi untuk membahas upaya pencegahan banjir, pembangunan Pasar Bawah, serta penyediaan fasilitas air bagi masyarakat.
"Inilah komitmen Presiden Prabowo untuk terus membangun Sumatera Barat," tambahnya.
Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim, memperkirakan bahwa pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik, yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok, akan selesai dalam waktu 2,5 tahun. Proyek senilai Rp2,793 triliun ini diperkirakan akan selesai dalam masa konstruksi selama 2,5 tahun dan beroperasi selama 10 tahun.(da*)