 |
| Ilustrasu |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Di masyarakat, berkembang anggapan bahwa daging kambing dapat membantu menaikkan tekanan darah. Namun, apakah klaim tersebut memiliki dasar medis yang kuat?
Fakta Tentang Daging Kambing dan Tekanan Darah
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara khusus membuktikan bahwa daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita hipotensi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam *Asian-Australasian Journal of Animal Sciences* pada tahun 2013 menunjukkan bahwa daging kambing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tekanan darah. Dalam penelitian tersebut, mencit yang diberi pakan mengandung 20% daging kambing selama 14 minggu tidak menunjukkan perbedaan tekanan darah yang signifikan dibandingkan dengan mencit yang diberi pakan berbasis daging ayam.
Pengaruh Pengolahan, Bukan Dagingnya
Peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi daging kambing lebih disebabkan oleh cara pengolahannya daripada kandungan daging itu sendiri. Penggunaan garam berlebihan atau memasak dengan banyak minyak, seperti menggoreng atau memanggang, dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak jenuh yang justru berisiko menyebabkan hipertensi dan gangguan jantung. Oleh karena itu, cara mengolah daging kambing dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatannya.
Manfaat Daging Kambing bagi Kesehatan
Meskipun tidak secara langsung meningkatkan tekanan darah rendah, daging kambing tetap memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya adalah membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12, yang sangat penting untuk mencegah anemia—sebuah kondisi yang sering kali berkaitan dengan tekanan darah rendah.
Keunggulan lain dari daging kambing antara lain:
- **Rendah lemak jenuh**: Membantu mengurangi risiko obesitas.
- **Rendah kolesterol**: Lebih baik dibandingkan dengan daging merah lainnya seperti sapi atau domba.
- **Tinggi protein**: Berguna untuk menjaga dan memperbaiki jaringan otot.
- **Kaya kalium**: Penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya.
**Tips Aman Mengonsumsi Daging Kambing**
Untuk memastikan daging kambing tetap aman dan menyehatkan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pilih bagian daging yang rendah lemak, seperti has dalam atau punggung.
- Hindari jeroan dan produk olahan seperti sosis atau bakso kambing.
- Kurangi penggunaan garam, minyak, dan santan berlebihan saat memasak.
- Hindari menggoreng atau memanggang dengan banyak minyak.
- Konsumsi bersama sayuran dan buah untuk menjaga keseimbangan gizi.
- Batasi konsumsi daging merah tidak lebih dari 70 gram per hari.
Konsultasi dengan Dokter Masih Diperlukan
Bagi Anda yang memiliki tekanan darah rendah, penting untuk tidak mengandalkan daging kambing sebagai solusi utama. Konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan rekomendasi pola makan yang sesuai. Bagi penderita tekanan darah tinggi, daging kambing tetap aman dikonsumsi selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan diolah dengan cara yang sehat.(da*)
