Padang, Rakyatterkini.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) mendampingi Akmal Rajo Bungsu, seorang mamak kepala waris dari Tanjuang Paruik Pandito Tapian Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, dalam upaya memperjuangkan keadilan bagi masyarakatnya. Langkah ini diambil karena laporan yang telah disampaikan hampir lima bulan lalu belum mendapatkan tindak lanjut dari pihak berwenang.
"Berdasarkan surat nomor B/10/I/2025 Sektor yang berisi pemberitahuan undangan mediasi dan laporan pengaduan per 10 Januari 2025 dari Polsek Kuranji Kota Padang, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan kasus ini, apakah dihentikan atau tidak," ujar Eko Kurniawan, SH, Ketua LBH GP Ansor PW Sumbar, saat menyerahkan laporan pengaduan kepada Komnas HAM Perwakilan Sumbar pada Jumat (24/4/2025).
Eko menambahkan, laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana perusakan pandam Kuburan Kaum. Sebagai warga negara yang taat hukum, pihaknya mengacu pada Undang-Undang No 39 Tahun 1999 yang menegaskan hak setiap orang untuk mendapatkan pengakuan, perlindungan, dan perlakuan hukum yang adil, serta kepastian hukum.
Lebih lanjut, Akmal Rajo Bungsu mengungkapkan perjuangannya. "Saya sudah beberapa kali berupaya melalui penyelesaian secara adat di KAN, namun tidak ada hasilnya. Persoalan mulai dari perusakan tanaman dalam parak hingga perusakan kuburan kaum, kami tetap berjuang demi hak kaum kami," ungkapnya.
Firdaus, Kasubag Penanganan Pengaduan Komnas HAM Perwakilan Sumbar, menyatakan bahwa laporan telah diterima dan bukti-bukti telah dilampirkan. "Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini, tinggal melengkapi beberapa informasi yang kurang jelas," ujar Firdaus.
Selain itu, LBH GP Ansor PW Sumbar turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Lahir ke-91 Gerakan Pemuda Ansor di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 24 April 2025. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Dalam momen tersebut, sebanyak 100.000 anggota Banser dikukuhkan sebagai Patriot Ketahanan Pangan, sebuah langkah simbolis yang menegaskan peran Banser sebagai garda depan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
LBH GP Ansor PW Sumbar juga menjalin kerjasama dengan Asta Cita Center untuk mendukung pemangku kebijakan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Kami siap membantu akselerasi pelaksanaan kebijakan pemerintah menuju Indonesia yang lebih baik," jelas Addin Jauharudin, Ketua Umum PP GP Ansor.
Selanjutnya, LBH GP Ansor PW Sumbar juga akan menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah NU Sumatera Barat pada 29 April 2025 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).(da*)