![]() |
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN IV PalmCo Hilda Savitri saat mengunjungi areal tanam ulang sawit perusahaan. |
Jambi, Rakyatterkini.com – Dunia perkebunan kelapa sawit selama ini kerap dipandang sebagai ranah kerja laki-laki, menuntut kekuatan fisik dan dominasi pria.
Namun kini, paradigma tersebut perlahan berubah. Perempuan mulai menunjukkan kiprahnya di sektor ini. Di PTPN IV PalmCo, kehadiran para Kartini masa kini membuktikan bahwa berkarier di dunia perkebunan bukan lagi sekadar impian.
Sebagai bagian dari Subholding BUMN Klaster Perkebunan, PalmCo berkomitmen untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi seluruh karyawan tanpa membedakan gender. Perusahaan meyakini bahwa kehadiran perempuan mampu memberikan kontribusi besar dalam membangun organisasi yang lebih kuat dan kompetitif.
"Tak dapat dipungkiri, sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, selama ini identik dengan dominasi pria. Namun di PalmCo, kami memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki peluang yang sama untuk berkarya dan memimpin," ujar Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa.
Jatmiko juga mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 7,6% dari total karyawan PalmCo adalah perempuan. Meskipun persentase tersebut masih tergolong kecil, kontribusi mereka telah membawa warna baru dan memperkaya budaya kerja di lingkungan perusahaan.
Dalam upaya mendukung pemberdayaan perempuan, PalmCo secara aktif membangun komunitas *Srikandi PalmCo*. Komunitas ini menjadi ruang tumbuh bagi lebih dari 5.000 karyawan perempuan untuk belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan potensi diri.
Selain itu, PalmCo menyediakan fasilitas seperti tempat penitipan anak (nursery dan daycare) di sejumlah unit kerja, untuk mendukung peran ganda perempuan sebagai profesional dan ibu.
"Pascaintegrasi, PalmCo bertekad membangun budaya kerja yang inklusif, progresif, dan ramah keluarga, agar perempuan dapat berkembang optimal baik di ranah profesional maupun dalam keluarga," tambah Jatmiko.
Hingga kini, tercatat 278 perempuan telah menduduki posisi strategis di berbagai tingkatan, mulai dari satu anggota Direksi, dua Kepala Divisi, satu Kepala Bagian, tujuh General Manager atau Manager, hingga 267 perempuan di level Board of Director -2 dan -3.
"Bagi PalmCo, kesetaraan gender bukan sekadar slogan, melainkan sebuah keyakinan bahwa organisasi akan semakin kuat dan kompetitif dengan memberdayakan seluruh potensi karyawan, tanpa diskriminasi gender," tegas Jatmiko.
Di sisi lain, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PalmCo sekaligus Pembina *Srikandi PalmCo*, Hilda Savitri, mengajak seluruh perempuan di PalmCo untuk terus mengasah kemampuan diri di tengah perubahan zaman.
"Kunci menjadi Kartini masa kini adalah konsistensi dalam belajar, terus meningkatkan kapasitas diri, serta kesiapan menghadapi berbagai tantangan," ungkap Hilda Savitri, yang meraih gelar MBA dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru.
Hilda juga menambahkan bahwa PalmCo mendorong karyawan perempuan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
"Kami ingin para Srikandi PalmCo tidak hanya berkontribusi bagi perusahaan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas," tutupnya.\(da*)