Notification

×

Iklan

Elang Ular Bido Tertembak, Diselamatkan di Purbalingga

Jumat, 25 April 2025 | 16:33 WIB Last Updated 2025-04-25T09:33:00Z

Seekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela),


Purbalingga, Rakyatterkini.com – Seekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela), salah satu satwa dilindungi, berhasil diselamatkan setelah ditemukan dalam kondisi lemah akibat luka tembak di Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Insiden ini diduga merupakan ulah pemburu liar yang nekat beraksi di kawasan tersebut.

Burung pemangsa itu pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di kebun. Menurut Imam Hidayat, seorang pecinta alam dari wilayah setempat, luka tembak terlihat jelas di bagian dada elang dan diperkirakan sudah terjadi sejak satu hari sebelumnya.

“Dugaan sementara peluru mengenai bagian dada, dan lukanya kemungkinan sudah ada sejak kemarin,” ujar Imam pada Kamis (24/4/2025).

Imam segera melaporkan temuan tersebut ke grup percakapan komunitas Ekspedisi Sisik Naga, sebuah jaringan para pecinta alam dan pemerhati lingkungan di Purbalingga. Menanggapi laporan itu, Gunanto Eko Saputro dari Perhimpunan Pegiat Alam Ganesha Muda (PPA Gasda) bergerak cepat menghubungi dokter hewan agar segera memberikan penanganan.

Meski proyektil peluru masih tertanam, kondisi elang perlahan membaik berkat penanganan medis. “Sekarang elang sedang dirawat oleh drh Supriyono. Kondisinya sudah menunjukkan kemajuan. Rencananya, jika sudah cukup stabil, akan dibawa ke Purwokerto untuk menjalani rontgen guna mengetahui posisi peluru secara pasti. Luka luarnya sudah dijahit untuk mencegah infeksi,” jelas Gunanto.

Elang Ular Bido termasuk dalam daftar Appendix II CITES, yang berarti spesies ini dilindungi karena keberadaannya terancam jika perdagangan tidak dikendalikan. Gunanto menambahkan bahwa elang tersebut merupakan bagian dari kekayaan hayati kawasan perbukitan Sisik Naga, yang menjadi habitat alami berbagai satwa langka.

“Hutan Sisik Naga adalah salah satu kawasan hutan alami tersisa di wilayah Zona Serayu Utara, membentang di Kabupaten Purbalingga, Pemalang, Banjarnegara, hingga Pekalongan. Ini adalah warisan ekosistem yang wajib kita jaga,” tambahnya.

Data yang dihimpun oleh Tim Ekspedisi Sisik Naga pada tahun 2024 mencatat keberadaan setidaknya 64 spesies burung di kawasan tersebut. Beberapa di antaranya termasuk satwa dilindungi seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsii), Sikatan Cacing (Cyornis banyumas), serta Julang Emas (Rhyticeros undulatus).(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update