Jakarta, Rakyatterkini.com – Subholding PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, bagian dari Holding Perkebunan PTPN III (Persero), kembali meluncurkan rangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang April 2025. Berbagai inisiatif ini menyentuh sendi–sendi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah operasi PalmCo, mulai dari Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, hingga Sulawesi.
Menurut Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, fokus utama bulan ini adalah memastikan akses air bersih, menekan angka stunting melalui bantuan pangan bergizi, serta meningkatkan kenyamanan para pemudik lewat pembangunan posko arus balik. Selain itu, PalmCo juga menyalurkan minyak goreng dan gula kemasan subsidi untuk masyarakat pasca-Lebaran.
Di sisi pelestarian lingkungan, perusahaan turut merawat ekosistem setempat, sekaligus memelihara sarana umum seperti masjid dan panti asuhan. Tidak ketinggalan, program pemberdayaan generasi muda — termasuk pelatihan keterampilan bagi Gen Z — juga digelar sebagai bagian dari peringatan bulan kelahiran R.A. Kartini.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan, Irwan Perangin-angin, menyampaikan bahwa program TJSL dijalankan serentak dari kantor pusat hingga tujuh regional. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, LSM, serta institusi pendidikan membantu memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Salah satunya adalah pembangunan tujuh fasilitas air bersih yang akan melayani lebih dari 800 kepala keluarga di daerah terpencil.
Lebih jauh Irwan memaparkan, sinergi dengan BUMN lain telah mewujudkan posko arus balik di Pelabuhan Batam (bersama PELNI dan Perum Perhutani), Stasiun Pasar Senen (bersama KAI dan MIND ID), Bandara Kualanamu (bersama Angkasa Pura dan INALUM), serta dua rest area Tol Pekanbaru–Dumai (bersama Hutama Karya dan SIG). Di Sumatera Utara, PalmCo mendukung Kejuaraan Voli U-15 MAVI dan memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang ±5 km di Dolok Hilir–Jembatan Bahapal dan Nagori Naga Jaya I–Laras bersama Pemkab Simalungun.
Di Jambi dan Sumatera Barat, PalmCo berkelanjutan menyalurkan paket makanan tambahan kepada 106 anak stunting, serta mendukung pembangunan masjid dan panti asuhan di tiga kota. Sedangkan di Aceh, Regional VI mengadakan pelatihan pembuatan pakan udang berbasis mangrove di Langsa dan melanjutkan distribusi Makanan Tambahan Tahap II untuk 276 anak stunting di Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Semua program ini dirancang agar relevan dengan kebutuhan lokal dan selaras dengan target pembangunan berkelanjutan nasional.(da*)