
Sarilamak, Rakyatterkini.com – Duka mendalam menyelimuti insan pers di Luak Limo Puluah atas wafatnya Muhammad Bayu Vesky, seorang wartawan Harian Singgalang yang dikenal aktif, rendah hati, dan berdedikasi tinggi.
Bayu menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di RSUD Ahmad Darwis Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta masyarakat setempat.
Bayu Vesky, yang lahir pada 27 Oktober 1988, telah lama berjuang melawan penyakit. Demi mendapatkan perawatan terbaik, ia sempat dirawat hingga ke Malaka. Namun, meskipun telah berupaya keras untuk sembuh, kesehatannya terus memburuk hingga akhirnya mengalami koma sebelum berpulang.
Kesedihan semakin mendalam bagi keluarga Bayu, mengingat sang ayah, Don Vesky Dt. Tan Marajo bin Nasir Efendi—yang menjabat sebagai Wali Nagari Situjuah Batua—baru saja meninggal dunia pada 8 Maret lalu. Duka yang datang beruntun ini menjadi pukulan berat, terutama bagi istri serta dua putri kecil yang ditinggalkannya.
Rasa kehilangan atas kepergian Bayu turut dirasakan oleh banyak pihak, termasuk sahabat dan rekan seprofesi. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, baik sesama insan pers maupun tokoh daerah yang mengenalnya sebagai pribadi penuh semangat dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat.
Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jorong Sawah Laweh, Situjuah Tungkar, Kabupaten Limapuluh Kota. Para pelayat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kepergian Muhammad Bayu Vesky menjadi kehilangan besar bagi banyak orang. Sosoknya yang ceria, bersahaja, dan penuh dedikasi akan selalu dikenang oleh rekan-rekan serta masyarakat yang pernah berinteraksi dengannya. (da*)