Notification

×

Iklan

Fly Over Sitinjau Panorama 1 Resmi Dibangun, Kontrak Telah Ditandatangani

Sabtu, 22 Maret 2025 | 10:30 WIB Last Updated 2025-03-22T05:04:40Z

Penandatanganan Perjanjian KPBU Pembangunan Fly Over Sitinjau Panorama 1 atau Sitinjau Lauik. 

Jakarta, Rakyatterkini.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengumumkan  Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan Fly Over Sitinjau Panorama 1 atau Sitinjau Lauik di Sumatera Barat resmi ditandatangani pada Jumat (21/3/2025). 

Penandatanganan berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Keberhasilan ini menjadi bukti perjuangan panjang Andre sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat.  

"Alhamdulillah, kontrak kerja sama telah ditandatangani oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Roy Rizali Anwar, bersama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) serta PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik. Pembangunan Fly Over yang sudah lama dinantikan masyarakat Sumbar akhirnya akan segera terealisasi. Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk Sumatera Barat," ujar Andre Rosiade pada Jumat sore.  

Ia menjelaskan bahwa perjuangan selama dua tahun terakhir akhirnya membuahkan hasil dengan penandatanganan kontrak ini. Dokumen yang ditandatangani mencakup Perjanjian KPBU, Perjanjian KSPI, Perjanjian Penjaminan, serta Perjanjian Regres. 

"Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Sumatera Barat," kata Andre, yang tidak bisa menghadiri acara tersebut karena sedang menjalankan ibadah umrah dan iktikaf di Masjidil Haram hingga akhir Ramadan. Meskipun demikian, ia tetap bersyukur karena acara berjalan lancar.  

"Insya Allah, peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek ini akan dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri," tambahnya.  

Andre juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri PUPR Dody Hanggodo serta Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar atas upaya mereka dalam merealisasikan proyek ini. Ia juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang turut berperan, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Bappenas, serta instansi terkait lainnya.  

Lebih lanjut, Andre menjelaskan bahwa tahap pertama pembangunan fly over ini akan mencakup jalur sepanjang 2,7 kilometer hingga ke kawasan Panorama 1, dengan anggaran mencapai hampir Rp2,8 triliun. Pekerjaan ini diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun dan ditargetkan rampung pada tahun 2027.  

"Pembangunan tahap pertama ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di jalur tersebut," pungkasnya. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update