![]() |
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. | Foto Suara.com |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Luar Biasa. Semua Pejabar Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, harus rela kehilangan jabatan. Penyebabnya, diduga melakukan Pungli dan pemerasan terhadap WNA asal Cina.
Seperti diberitakan Suara.com dan dikutip media ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IP) Agus Andrianto memberikan sanksi tegas atas kasus dugaan pungli terhadap warga negara asing (WNA) China. Tak main-main, Menteri Agus Andrianto berani mencopot semua pejabat imigrasi di bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Sebelumnya, puluhan WNA China mengadu bahwa mereka telah menjadi korban pemerasan oleh petugas imigrasi di bandara Soetta. Peristiwa terjadi daam rentang waktu Februari 2024-Januari 2025. Skandal ini tentu mencoreng nama baik Indonesia.
Menteri Agus pun menyatakan siap melakukan perombakan besar-besaran terhadap pejabat imigrasi di bandara Soetta. Menurutnya, pencopotan semua pejabat imigrasi diperlukan untuk menjaga integritas dan mencegah peristiwa terulang di masa depan.
Keberanian Menteri Agus mencopot semua pejabat imigrasi langsung menuai pujian di media sosial. Beragam fakta terkait sosoknya turut menjadi perhatian, dari latar belakang sampai harta kekayaan.
Harta kekayaan Menteri Agus Andrianto
Sebelum dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi menteri, jabatan terakhir Agus Andrianto adalah Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Sebagai mantan orang kedua di Polri, sosok Agus sudah dikenal tegas dalam menumpas beragam kasus kriminal.
Jenderal bintang 4 ini terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 20 November 2024. Dalam LHKPN, terungkap sumber kekayaan terbesarnya berupa aset tanah dan bangunan.
Menteri Agus memiliki total 19 properti yang semuanya merupakan hasil sendiri. Belasan aset tanah dan bangunan miliknya memiliki total nilai sebesar Rp21.689.684.446 (Rp21 miliar). (*)