Valentino Rossi, Sang Legenda MotoGP |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Masih ingat dengan pembalap
MotoGP yang bergelar The Doctor? Sejak tiga lalu, ia sudah tak lagi naik
tunggangi bernomor 46 itu. Ia tak lagi “selalu di depan” seperti iklan merk
motor yang ia pakai. Ia telah menghabiskan 26 musim di kelas utama.
Legenda asal italia itu merupakan pembalap motogp
satu-satunya yang mengkoleksi gelar terbanyak, mulai dari kelas 125 CC, 250 CC
sampai kelas MotoGP.
Puncak karirny adalah di tahun 2019. Saat itu ia merebut
podium nomor satu di arena balap Valencia Sircuit. Itulah gelar juara dunia
terakhir pembalap yang selalu terlihat seperti bocah imut itu.
Ia hampir merajai semua sirkuit mulai dari Katalonia sampai
Valencisa. Dan dinobatkan sebagai pengumpul poin terbesar dan sekaligus juara
dunbia terakhirnya di arena pacu kuda besi tersebut.
Sepanjang karirnya, dimulai dengan juara kelas 125 CC (1977),
juara 250 CC (1999). Dan di 2001 ia mulai menapak sirkuit MotoGP dan meraih
podium nomor satu di tahun 2001, 2002, 2003, 2004,2005, 2008 dan 2009).
Di tahun 2025 ini, seperti dikutip dari Detik Sport, legenda
balap Valentino Rossi punya sebuah tekad. The Doctor ingin lebih sering hadir
dalam akhir pekan balapan MotoGP.
Musim 2017 menjadi yang terakhir dalam karier balap Rossi di
MotoGP. Tapi nuansa dirinya tidak sepenuhnya sirna, antara lain lewat kehadiran
tim balapnya maupun para rider yang jadi alumni akademi balap sosok 45 tahun
itu.
Namun, Valentino Rossi tampaknya merasa harus
lebih sering hadir dalam akhir pekan balapan pada MotoGP 2024. Hal itu akan
berubah di tahun 2025.
"Aku menyesal
tidak lebih rutin hadir saat balapan (2024) dan aku jadi kurang memiliki waktu
dengan rider-rider dari Akademi kami," kata Rossi kepada Motorsport.
"Di tahun 2025, aku ingin hadir lebih sering dalam
balapan-balapan MotoGP, jadi atas alasan itu aku juga akan lebih sedikit
terlibat dalam balapan mobil," ucapnya.
Sejak tidak lagi
membalap di MotoGP, salah satu aktivitas yang dilakukan Rossi memang adalah
menekuni dunia balap mobil yang juga menjadi kegemarannya.
Di MotoGP 2025 sendiri, Valentino Rossi di antaranya akan
mendapati salah satu alumninya, Pecco Bagnaia, menjadi rekan satu tim Marc
Marquez, yang pernah terlibat rivalitas sengit dengan The Doctor.
Pada tahun 2024 lalu, Rossi pun sempat kembali mengungkit
insidennya dengan Marc Marquez pada tahun 2015. Ketika itu Rossi menuding
Marquez sudah membuatnya kehilangan peluang meraih gelar juara. (Rra/DS)