Notification

×

Iklan

Dari Valkenburg ke Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Rasa Belanda?

Selasa, 14 Januari 2025 | 10:08 WIB Last Updated 2025-01-14T08:38:51Z

Timnas Indonesia Rasa Belanda

RAKYATTERKINI.COM - Indonesia kembali “dijajah” Belanda?. Dulu, akhir abad ke-16, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC)  memulai jajahannya dam menguasai ekonomi dan politik di pulau Jawa. Itulah awal para  Meneer dari Negeri Tulip itu menguasai Tanah Air.

Ketika VOC bangkrut (1796) semua asetnya diambil alih Belanda untuk dinasionalisasi  sebagai milik penjajah Belanda. Bumi Pertiwi baru lepas dari para penguasa  dari negeri Willem  I, yang menjadi  raja pertama setelah Belanda beralih dari Republik kepada sistem monarki tahun 1945. Sungguh masa yang sangat panjang, 350 tahun.

Itulah sekelumit masa lalu bangsa ini. Kini negara yang bernama Indonesia sudah mengenyam kemerdekaan selama 80 tahun. Negeri plus 62 ini sudah melesat jauh dan menjadi bagian  kekuatan ekonomi dan politik dunia.

Dari berbagai sektor,  kini bangsa besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, mengalami lonjakan di berbagai bidang, baik industri maupun olahraga. Semuanya tak terlepas dari masa perjalanan panjang yang penuh cobaan dan ujian.

Dari berbagai cabang olahraga, negeri ini mampu mengukir prestasi berkelas dunia. Tak hanya bulutangkis, tetapi juga di cabang olahraga lainnya, seperti bela diri, panahan, angkat besi, panjat tebing dan lain-lain.

Kini, satu cabang olahraga lagi bakal tinggal landas menuju pentas dunia, yakni sepakbola. Perjalanan Timnas  Garuda sudah memasuki babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia. Butuh beberapa langkah lagi, impian untuk mentas di Turnamen  Piala Dunia bakal terwujud.

Berbagai upaya dan  dilakukan PSSI sebagai induk organisasi sepakbola Indonesia. Salah satu tren yang  kadang tergolong latah, adalah mendatangkan pelatih-pelatih asing untuk menangani Timnas Garuda. Setidaknya, sudah 30-an pelatih asing yang mencoba membangun prestasi sepakbola Indonesia.

Ketika negara-negara di Asia belum mengenal pelatih asing, Indonesia jutsru sudah memulainya dari sebelum era kemerdekaan dengan pelatih FH. Van Valkenburg  (1934-1936) asal Belanda. Boleh jadi karena pada era itu Indonesia masih dikusai Belanda.

Tetapi paling tidak,  Timnas Indonesia sudah dilatih  enam pelatih asal negeri Kincir Angin itu. Dan, kini giliran Patrick Kluivert yang datang menggantikan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Belanda ke-tujuh.

Enam pelatih Timnas asal Belanda sebelumnya terdiri dari;  Johannes Christiffel Van Mastenbroek (1938), Wiel Coever (1975-1976), Frans Van Balkom (1978-1979),  Henk Wullems (1996-1997), Wim Rijsbergen (2011-2012), Peter Huistra (2015) dan Patrick Kluivert (2025-2027?)

Artinya, dari dulu, Timnas Indonesia cenderung ke Belanda-belandaan. Kini, malah tak sekadar Belandaisme, tetapi sudah Timnas Indonesia rasa Belanda.
\
Sebelum mendatangkan Patrick Kluivert, PSSI terkebih dulu membangun prestasi instan berbau Belanda. Sejumlah pemain keturunan dinaturalisasi sebagai pemain Timnas Indonesia.

Kini, sedikitnya 20 pemain naturalisasi yang berpaspor Indonesia. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya  berasal dari Belanda. Mereka adalah pemain yang punya darah keturunan dari Indonesia, tetapi lahir dan besar di Belanda serta berkarir sepakbola di kompetisi negara Keju itu.

Mereka  yang sudah berpaspor Indonesia itu adalah; Marc Klok, Syaine Pattynama, Ivar Jenner, Rafel Stuick Nathan Tjo A On, thom Haye, Ragnar Oratmangun, Jens Raven, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Raijnders,  Dion Mark dan Ole Romeny.

Tak hanya pemain, kini Erick Tohir sebagai Ketua Umum PSSI mempercayakan Timnas Indonesia kepada pelatih yang juga asal Belanda, Patrick Kluivert.

Belum cukup  itu. mantan bintang FC Barcelona itu juga membawa dua asisten pelatih dari negerinya, yakni, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Bahkan Patrick  konon juga bakal membawa asisten pelatih kiper dan analis  juga dari Belanda.

Dengan demikian, lengkap sudah Timnas Indonesia dengan para Belandanya. Mulai dari Pelatih sampai kepada para pemain yang mayoritas Belanda.

Maka Timnas Indonesia kini, kental berbau Belanda dan rasa Belanda. Tinggal menunggu prestasi seperti apa yang akan dibangun. Bisakah seperti Timnas Belanda, atau setidaknya mendekati Tim Orange dan lolos ke Piala Dunia? Allahu’alam. (Rra)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update