Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, saat simulasi pemilu badunsanak. |
Limapuluh Kota, Rakyatterkini.com - Simulasi pemilu yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi Pemilu 2024.
Simulasi yang dilakukan secara 'real' bertujuan untuk mempersiapkan dan menguji pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara, sekaligus meminimalisir potensi konflik.
Bupati Safaruddin, yang menjadi orang pertama yang melakukan pencoblosan dalam simulasi tersebut, menyampaikan pemikirannya di Lapangan Medan Nan Bapaneh, Tarantang, Rabu (24/1/2024).
Dalam pemantauan tersebut, ia berharap agar simulasi yang dilakukan dapat membantu menciptakan suasana Pemilu Badunsanak di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Tiga pekan jelang pesta demokrasi Indonesia tahun 2024, KPU Limapuluh Kota terus menjalin sinergi dengan berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Koordinasi dengan semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah potensi konflik yang mungkin terjadi," ungkap Bupati Safaruddin.
Bupati mengingatkan para petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati, cekatan, dan tertib administrasi.
Ini diharapkan dapat menciptakan suasana Pemilu yang damai dan tertib, serta memastikan bahwa hak pilih masyarakat dapat diwujudkan dengan baik.
Sementara itu, Ketua KPU Limapuluh Kota, Okto Rizaldi, menjelaskan simulasi ini dilakukan secara nyata untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan penyelenggara Pemilu di tingkat nagari, kecamatan.
Videonya akan dijadikan acuan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Simulasi ini dilakukan secara nyata untuk memberikan panduan kepada penyelenggara Pemilu di berbagai tingkatan. Kami juga membuat rekaman video untuk disosialisasikan dalam bentuk audiovisual," jelas Okto Rizaldi. (*/dby)