Notification

×

Iklan

Tantangan di Tengah Konflik Israel-Hamas, Negara Arab Tolak Pasukan Perdamaian untuk Gaza, Ada Apa?

Kamis, 14 Desember 2023 | 12:27 WIB Last Updated 2023-12-14T05:27:21Z

Pertemuan negara-negara Arab. | Foto AFP/Mohamed El Shahed

RAKYATTERKINI.COM - Pemimpin negara Arab menolak usulan pembentukan pasukan perdamaian internasional untuk Jalur Gaza selama agresi Israel terhadap Palestina berlanjut. 

Penolakan ini terjadi dalam Forum Doha di Qatar pada 10-11 Desember.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menegaskan tidak ada yang bersedia mengirim pasukan internasional mengikuti tank Israel ke wilayah Teluk. Ia menyatakan, "Ini tak bisa diterima."

Al Thani juga menolak kehadiran kekuatan internasional di Gaza dalam situasi saat ini, menyatakan tak boleh selalu membicarakan warga Palestina seolah mereka membutuhkan penjaga.

Otoritas Palestina yang menguasai sebagian Tepi Barat dan kelompok perlawanan Hamas yang mengendalikan Jalur Gaza memiliki persaingan internal. 

Meski demikian, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyed, menekankan bahwa Hamas merupakan bagian integral dari politik Palestina dan tidak boleh dihapus.

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyebut kebrutalan Israel mempersempit peluang gencatan senjata. Dia menekankan tanggung jawab bersama untuk menghentikan pembunuhan dan kembali ke meja perundingan guna mencari solusi jangka panjang.

Agresi Israel terhadap Gaza dimulai pada 7 Oktober, menyusul pernyataan perang mereka terhadap Hamas. Gencatan senjata sempat terjadi pada 24 November, tetapi setelah berakhir pada 30 November, Israel melanjutkan serangan di Gaza. 

Total korban meninggal akibat serangan mencapai 18.000 hingga saat ini. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update