Notification

×

Iklan

Pejuang Hamas Sebut Hancurkan Puluhan Tank Israel

Selasa, 05 Desember 2023 | 13:25 WIB Last Updated 2023-12-05T06:25:07Z

Tank-tank Israel saat memasuki jalur utara Gaza.

RAKYATTERKINI.COM - Pasukan Israel mengeklaim mereka semakin dekat dari target mengalahkan Hamas di utara Jalur Gaza.

Menanggapi klaim itu, pihak Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, melansir keberhasilan menghancurkan puluhan kendaraan tempur Israel.

Pada Senin (4/12/2023), Brigade Al-Qassam mengumumkan mereka menghancurkan 28 kendaraan Israel dalam waktu 24 jam di berbagai medan pertempuran di Jalur Gaza. 

Mereka juga mengatakan membunuh sejumlah tentara pendudukan dari jarak nol di utara Jalur Gaza, dan membom Tel Aviv dengan salvo rudal.

Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, seperti dikutip dari republika, mengatakan bahwa Mujahidin Al-Qassam menghancurkan seluruhnya atau sebagian 28 kendaraan militer di semua front pertempuran di Jalur Gaza sejak Ahad (3/12/2023) hingga Senin itu. 

Dia menambahkan, pejuang Al-Qassam menargetkan pasukan Israel yang menyerang dengan peluru antitank dan perangkat antipersonel dan bentrok dengan mereka dari jarak nol, sehingga menyebabkan kematian para prajurit penjajah. Mereka mengeklaim sedikitnya delapan prajurit Israel tewas dalam salah satu serangan.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, mengatakan mereka menargetkan sejumlah kendaraan militer pendudukan dengan peluru tandem, dan bentrok dari jarak nol dengan tentara pendudukan di poros serangan ke Sheikh Radwan. lingkungan, utara Kota Gaza.

Mereka mengeklaim telah meledakkan sebuah kendaraan militer Israel dengan perangkat “Piercer”, dan menargetkan dua kendaraan lainnya dengan peluru tandom di poros Al-Taqadum, sebelah timur Kota Gaza.

Dikutip dari Resistance News Network pada Senin (4/12/2023), pejuang Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis yang dikepung sejumlah tentara di daerah Al-Falluja. Pejuang Brigade Al-Qassam melontarkan peluru Al-Yassin 105 ke arah tank Zionis. Serangan ini menewaskan dan melukai beberapa tentara Zionis.

Pejuang Al-Qassam juga menargetkan tank Zionis yang menyusup di timur Beit Lahia dengan peluru Al-Yassin 105. Selain itu, pejuang Al-Qassam menargetkan pasukan khusus Zionis yang berada di dalam sebuah gedung di sebelah timur Beit Lahia dengan peluru TBG.

Pejuang Brigade Al-Qassam juga telah membombardir tentara Israel di selatan Kota Gaza dengan mortir kaliber berat. Tak hanya itu, pejuang Palestina tersebut juga membombardir pemukiman Netivot dan Sderot di Israel dengan rentetan roket.

Peluru anti-tank Al-Yassin dirancang oleh Brigade Al Qassam di Gaza dan memiliki kapasitas penghancur yang tinggi. Senjata ini mulai beroperasi selama pertempuran Badai Al Aqsa. Menurut laporan Yemen Press Agency, misil Al-Yassin memiliki kaliber 105/64 mm, dengan bobot 4,5 kg. Peluru ini ditembakkan oleh RPG dengan jangkauan efektif 100 meter dan jangkauan destruktif 150 meter.

Setidaknya 509 warga Palestina telah tewas dan 1.316 terluka sejak Jumat dalam serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober. Jumlah korban yang meninggal dunia akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 15.523 sejak dimulainya perang pada 7 Oktober. Jumlah korban luka pada periode yang sama meningkat menjadi 41.316 orang. Sementara Israel mengklaim jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang. 

Pada Senin pagi, tentara penjajah mengakui pembunuhan seorang perwira dan dua tentara selama operasinya di Gaza. Dengan begitu jumlah korban tewas yang diizinkan untuk dipublikasikan menjadi 401 sejak operasi Banjir al-Aqsa pada 7 Oktober lalu.

Komandan Korps Lapis Baja IDF Brigadir Jenderal Hisham Ibrahim sebelumnya menyatakan bahwa pertempuran melawan Hamas di wilayah Jalur Gaza utara sudah hampir usai. Pernyataannya mengisyaratkan bahwa kekalahan Hamas di sana hanya tinggal menunggu waktu.  

Sementara itu, media Al Arabiya, mengutip keterangan sejumlah saksi, melaporkan bahwa belasan tank Israel sudah mulai memasuki Khan Younis di selatan Gaza. IDF diperkirakan akan segera memulai operasi pertempuran darat di sana. Sebelumnya militer Israel sudah melancarkan serangkaian serangan udara ke Khan Younis. 

Kepala Staf Umum IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi sudah menyampaikan bahwa pasukannya kini turut membidik wilayah selatan Gaza. Dia mengatakan operasi Israel di Gaza selatan akan menyamai serangan sebelumnya terhadap Hamas di bagian utara Gaza. “Kami bertempur dengan kuat dan menyeluruh di Jalur Gaza utara, dan kami juga melakukannya sekarang di Gaza selatan,” ujar Halevi, Ahad lalu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update