![]() |
Kamp pengungsian di Rafah Palestina dekat perbatasan Mesir. | AFP/SAID KHATIB |
RAKYATTERKINI.COM - Israel meminta Amerika Serikat untuk mendukung upaya kemanusiaan dalam menangani krisis pengungsi Palestina yang terusir dari Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berkomunikasi dengan Presiden AS Joe Biden untuk mencari solusi yang dapat membantu penduduk Jalur Gaza yang mengungsi selama konflik berlangsung.
Permintaan bantuan ini mencuat setelah Israel mengusir warga Gaza utara pada November lalu dalam upaya mengatasi situasi di tengah konflik dengan Hamas.
Penduduk yang terusir tersebut mencari perlindungan di Gaza selatan, namun serangan Israel kemudian juga mencapai wilayah tersebut.
Penduduk Gaza saat ini menghadapi ketidakamanan menyeluruh akibat gempuran Israel yang merata di berbagai bagian Palestina. Israel dilaporkan menyerang tidak hanya target militer, tetapi juga sasaran sipil, termasuk rumah sakit dan kamp pengungsian.
Dalam laporan The Washington Post pada Kamis (21/12/2023), disebutkan Israel meminta dukungan Amerika Serikat untuk menekan pemerintah Mesir di bawah kepemimpinan Presiden Abdul Fattah El Sisi agar mau menerima sebagian pengungsi Palestina.
Situasi konflik ini telah mengakibatkan lebih dari 20.000 jiwa tewas di Palestina sebagai dampak dari gempuran Israel. (*)