Notification

×

Iklan

Dugaan Penyelewengan Dana BOS, Empat Kepala SDN Diperiksa Polisi

Kamis, 09 Maret 2023 | 19:46 WIB Last Updated 2023-03-09T12:46:57Z

Kosmaida Samosir.  

Deli Serdang, Rakyatterkini.com - Empat kepala SDN diperiksa petugas Polresta Medan terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pemeriksaan itu diakui oleh Kordinator Wilayah Kecamatan Percut Seituan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Kosmaida Samosir, di Wing Hotel Kualanamu, Kamis (9/3/2023).

"Pemeriksaan tersebut terkait laporan masyarakat. Hanya  pemeriksaan biasa aja," jelas Kosmaida disela kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penguatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) jabatan fungsional guru Kecamatan Percut Seituan yang berlangsung selama 2 hari Rabu dan Kamis (8-9 Maret 2023) di Wing Hotel Kualanamu.

Kosmaida terkesan enggan membeber kasus yang menimpa keempat kepala sekolahnya yang kini ditangani polisi.
 
Sementara Ketua Panitia Bimtek, Dedi Heriadi menjelaskan kegiatan yang mereka laksanakan diikuti 137 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yakni guru yang diangkat pemerintah sebagai ASN namun bukan PNS.

"Biayanya berasal dari dana BOS. Per orang Rp500 ribu," jelas Dedi Heriadi, pelaksana kasek salah satu SDN di Percut.

Dedi pun membeber alasannya memilih Wing Hotel sebagai tempat penyelenggaran bimtek.

"Lokasinya tidak terlalu jauh dari kecamatan Percut dan para peserta bisa pulang hari dan tidak ada yang menginap. Coba kalau kita adakan di Brastagi Cottage dipastikan pesertanya menginap," ujar Dedi.

Sementara Kosmaida Samosir merasa kasihan jika para guru P3K melaksanakan bimtek menggunakan dana mandiri jutaan rupiah.
 
"Mereka (guru P3K) kan baru diangkat, jadi belum punya duit banyak. Kasihan kalau kita bebankan kegiatan dengan dana mandiri. Penggunaan dana BOS ada kok diatur pelaksanaan seperti bimtek ini," ungkap Kosmaida yang mengaku merupakan anak buah mantan Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars. (dil)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update