Notification

×

Iklan

Warga Desa Pematang Guntung Resah, Ribuan Lalat Serbu Rumah Penduduk

Selasa, 03 Januari 2023 | 14:21 WIB Last Updated 2023-01-03T07:21:42Z

Ribuan lalat serang rumah warga.

Sergai, Rakyatterkini.com - Masyarakat Dusun III Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, resah. 

Pasalnya ribuan lalat serbu rumah warga yang diduga berasal dari ternak ayam milik seorang pengusaha warga pantai cermin.

Pantauan awak media di lokasi, terlihat ribuan lalat yang sudah menghampiri kediaman rumah hingga bagian isi rumah milik warga sekitar. 

Bahkan selain diserbu ribuan lalat, kondisi polusi udara juga sangat menganggu akibat mengeluarkan aroma tak sedap.

"Ribuan lalat ini setiap hari ada, namun yang lebih parah baru kali ini lalat masuk rumah kami, bahkan isi rumah kami dipenuhi ribuan lalat semua," ucap seorang ibu rumah tangga warga yang enggan disebut namanya kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Dimana sebelumnya, Kandang ayam ini baru saja dipanen kurang lebih 3 hari yang lalu milik seorang pengusaha ternak ayam warga pantai cermin inisial R. Namun  kondisi saat ini kami yang terkena imbasnya.

"Apakah kita hanya diam. Saat ribuan lalat memenuhi rumah kita? sampai beberapa tetangga harus mengungsi karena ribuan lalat masuk kerumah hingga halaman rumah," ucapnya.

Jarak kandang ayam ke pemukiman warga, hanya 10 meter. Pengusaha ternak mendapatkan keuntungan yang berlimpah dari usaha peternakan ayamnya. Dan kita warga jiran tetangganya diserbu lalat dan hanya bisa diam dan bila kita tidak mampu kita tinggalkan rumah kita, kesal warga. 

"Kita sudah lapor sama perangkat desa pun tidak direspon jeritan warganya. Ada apa dengan mereka. Apa karena mereka orang ber uang jadi orang kecil mengadu perangkat desa diam saja," papar warga.

Sementara itu, Kepala Desa Pematang Guntung, Juni terkait keluhan warga langsung merespon keluhan warga, bahkan pemerintah desa akan segera memanggil pengusaha ternak ayam tersebut.

"Kita akan segera memanggil pihak pemilik ternak ayam tersebut terkait keluhan warga sekitar," ucap Juni saat dikonfirmasi via seluler kepada wartawan.

Juni menambahkan, dulunya sewaktu kadis lingkungan hidup dan camat teluk mengkudu yang lama, Misran sudah pernah melakukan mediasi antara pihak pengusaha dan warga sekitar. 

Bahkan pihak perusahaan sudah memberikan kompensasi kepada warga, namun seterusnya kita kurang tahu apakah perusahaan masih berikan kompensasi atau tidak. Karena pemerintah desa hanya bisa melakukan mediasi saja. Sebut Juni.

Jika ada problem masalah apapun seharusnya warga yang merasa komplein harus terlebih dahulu koordinasi pihak aparat desa dan jangan langsung ke dinas, jadi dianggap kita tidak bisa menerima keluhan masyarakat.

"Jika ada warga yang merasa mengeluh, silahkan datang kevkantor, jadi pemerintah bisa menindaklanjuti keluhan warga. Bila perlu dibubuhi tandatangan keberatan warga sekitar, jadi biar kita memanggil ke Perusahaan tersebut," papar Kades Juni.

Sementara itu, pemilik perusahan ternak ayam warga Pantai Cermin, inisial R saat dikonfirmasi via WhatsAap terkait keluhan warga Dusun III Desa Pematang Guntung tentang ribuan lalat yang masuk kediaman warga.

"Di Medan saya bang, nanti saya mau cek dulu ke sana bang. Soalnya di kandang ngak ada ayam bang," tulis R saat disinggung keluhan warga sekitar.

R juga mengatakan akan segera  mengatasi persoalan tersebut terkait keluhan warga adanya ribuan lalat yang masuk di kediamannya warga.

"Nanti saya suruh anggota ngecek bang, biar diatasi," sebutnya. (hrp)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update