Notification

×

Iklan

Ribuan Rumah di Desa Pekan Tanjung Beringin Direndam Banjir, Warga Butuh Bantuan

Minggu, 20 November 2022 | 19:25 WIB Last Updated 2022-11-20T12:25:14Z

Seorang nenek menungguin warungnya di tengah-tengah banjir.

Sergai, Rakyatterkini.com - Hampir seminggu rumah warga di Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara terendam banjir. 

Pantauan di lokasi, Minggu (20/11/2022) sore, jalan lintas penghubung Kecamatan Tanjung Beringin menuju Kecamatan Sei Rampah tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan sepanjang tiga kilometer digenangi air dengan ketinggian 30 hingga 70 centimeter.

Selain jalan lintas penghubung dua kecamatan tersebut digenangi air, banjir juga merendam perkantoran pemerintah, sekolah dan pemukiman warga hingga mencapai ribuan rumah. 

Menurut data yang diperoleh dari Pemerintah Desa Pekan ada sebanyak enam dusun yang terendam banjir, yakni dusun 1,2,3,4,5 dan dusun 6.

Kepala Desa Pekan, Indra Syahputra, mengatakan, sebanyak 6 dusun rumah warga terendam banjir yakni, di dusun I sebanyak 210 rumah terendam banjir, dusun II 104 rumah, dusun III 216 rumah, dusun IV 154 rumah, dusun V 237 rumah dan dusun VI sebanyak 274 rumah, dengan jumlah total keseluruhan 1195 rumah terendam banjir.

Dikatakannya, banjir melanda Desa Pekan lantaran curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini dan luapan Sungai Bedagai sehingga tidak bisa menampung debit air.

"Jika hari ini hujan masih turun, besar kemungkinan rumah warga akan bertambah terendam banjir, dan kita sudah siapkan 6 posko masing-masing satu posko di setiap dusun," kata Kades Pekan.

Sementara, Syakir Saragih (52) warga dusun III mengatakan, hampir seminggu tidak ke laut lantaran rumah dimasuki air banjir, dan sangat memerlukan bantuan untuk kehidupan sehari-hari. 

"Begitu juga dengan Nek Hamidah (67) warga dusun III Buantan, sangat memerlukan bantuan baik bantuan bentuk apapun dari Pemerintah dan Pemerintah Desa Pekan, lantaran kami yang tinggal di satu gang ini semua rumahnya terendam banjir hingga mencapai lebih dari 500 kepala keluarga," kata Nek Hamidah. (hrp)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update