Notification

×

Iklan

Tewas Mengapung di Muara Sungai, Polsek Pantai Cermin Lakukan Identifikasi

Sabtu, 16 Juli 2022 | 14:26 WIB Last Updated 2022-07-16T07:26:49Z

Keluarga korban tengah membuat surat pernyataan.
 

Sergai, Rakyatterkini.com - Sehat Sitepu (65), ditemukan warga tewas di muara sungai, persisnya di Dusun VI, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (15/7/2022), sekira pukul 13.00 WIB. 


Pertama kali jenazah Sehat Sitepu, di lokasi kejadian perkara (TKP) ditemukan  Nur Ali (65), warga setempat, yang mengetahui bahwa tadinya korban akan buang air besar (BAB) tak jauh dari warung tempatnya minum teh. 


Namun, sekitar satu jam kemudian warga setempat menemukan mayatnya sudah terapung tak jauh dari lokasi korban berada untuk buang hajat. Peristiwa itupun menghebohkan masyarakat, sehingga informasi tersebut sampai ke telinga Polsek Pantai Cermin. 


Selanjutnya, Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai, dipimpin Kanit Reskrim bersama anggota dan Unit Identifikasi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.


Sayangnya, setibanya di TKP, korban  telah dibawa ke rumah duka di Dusun V Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, sehingga saat itu juga tim kemudian mendatangi rumah duka.  


Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud melalui Kapolsek Pantai Cermin IPTU M. Tambunan mengatakan, bahwa berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan diperoleh keterangan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 WIB pergi ke warung milik masyarakat di Dusun VI Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin.


"Setibanya di warung tersebut, korban minum teh," ujar Tambunan. 


Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, sambung Tambunan lagi, korban berjalan ke arah pinggir laut untuk buang air besar, yang mana saat itu saksi menerangkan bahwa air laut lagi pasang besar. 


Lalu, sekira pukul 13.00 WIB, saksi melihat korban telah terapung di pinggir muara sungai yang diketahui telah meninggal dunia. Setelah korban diketahui meninggal dunia, maka oleh warga selanjutnya korban dibawa ke rumah duka. 


Setelah personel Unit Inafis Polres Serdang Bedagai beserta personel Unit Reskrim melakukan pemeriksaan luar secara kasat mata, saat itu tidak ada ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya yang dialami oleh korban. 


Berdasarkan keterangan dari istri dan anak korban bahwa selama ini korban menderita penyakit hipertensi atau darah tinggi dan secara rutin mendapatkan pengobatan, perawatan dan semasa hidupnya korban tidak ada memiliki masalah atau perselisihan dengan orang lain. 


"Atas permohonan dari keluarga korban (Istri dan anak), agar jenazah korban tidak dilakukan autopsi atau bedah mayat dan pihak keluarga korban sepenuhnya dapat menerima atas meninggalnya korban, yang disebabkan sakit yang selama ini dideritanya," pungkas Tambunan mengakhiri keterangan kepada wartawan.(hrp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update