Notification

×

Iklan

Gubernur Senang, Orang Minang Memiliki Semangat Menjaga Persatuan Indonesia

Senin, 30 Mei 2022 | 07:48 WIB Last Updated 2022-05-30T00:50:44Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi pada halal bi halal masyarakat Minang di Jawa Barat.

Bandung, Rakyatterkini.com - Kehadiran orang Minang dimanapun, selalu memiliki semangat untuk menyatukan segala perbedaan yang ada. 


Sejarah mencatat kehadiran tokoh-tokoh nasional asal Minang yang berkontribusi menyatukan perbedaan dan keragaman Indonesia mewujudkan Indonesia merdeka bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Hal ini disampaikan Gubernur Sunatera Barat Mahyeldi Ansharullah disela-sela Halal bi Halal perantau di Grand Hotel Asrilia Bandung, Minggu (29/5/2022). 


Gubernur Sumbar juga menambahkan sejarah berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sebagai penyambung perjuang Indonesia merdeka atas kondisi bangsa pada agresi Belanda yang berhasil menawan Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta serta beberapa pejabat lainnya di Yogyakarta pada tahun 1948. 


Ketua Gerakan Seribu (Gebu) Minang provinsi Jawa Barat, Asril Das sebagai penggasan acara ini menyampaikan, keprihatinan terhadap dinamika perbedaan pendapat dan tumbuhnya berbagai nama kelompok kepengurusan perantau Minang di berbagai daerah di Indonesia. 


"Saat ini ada kerisauan atas pertentangan dan perbedaan pikiran-pikiran yang berkembang sesama orang Minang. Kita ingin semua kembali dapat bersatu tanpa melihat latar belakang, profesi, aktifitas atau kelompok. Bersatu dalam memajukan pembangunan Ranah Minang (Sumatera Barat) agar dapat lebih baik dari pembangunan daerah-daerah lain. Jangan perbedaan ini menjadikan kita mundur dan kalah bersaing," ujarnya. 


Asril Das menyakinkan, mulai dari Jawa Barat ini membangun kembali semangat Minang bersatu yang diharapkan nanti juga akan diikuti oleh dunsanak perantau Minang di provinsi dan daerah lainnya di Indonesia. 


Anggota DPD RI Alimansori dalam kesempatan dialog menyampaikan, tidak usah risau dalam tumbuh berkembangnya kelompok perantau Minang ini karena berhimpun dan kemerdekaan menyampaikan pendapat itu dibolehkan oleh undang-undang dasar.


"Dalam konteks ini tidak ada yang salah, karena orang Minang itu terbiasa hidup dalam kemanjemukan. Namun menyamakan prinsip satu tujuan memajukan tanah ranah Sumbar sebagai tekad yang perlu diwujudkan bersama. Segala perbedaan dan keragaman itu merupakan potensi kekuatan besar untuk bersatu memajukan ranah minang," serunya. 


Kepala Bappeda, Medi Iswandi mewakili Pemprov Sumbar dalam acara dialog juga menyampaikan, mengetahui banyaknya potensi anak-anak Minang yang berhasil sesuai kemajuan saat ini. Dan berharap semangat anak-anak Minang sekarang sudah generasi ketiga bagaimana semangat rasa keminangannya sama dengan generasi pertama.


Medi juga tambahkan, tentu kemajuan Sumbar tak akan lepas dari peran perantau dan berbagai stakeholder mengembangan potensi daerah yang ada untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat. (adpim)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update