Notification

×

Iklan

Sayap Muda Sergai Desak Kader Partai Bikin Gaduh Diberi Teguran

Minggu, 20 Maret 2022 | 22:52 WIB Last Updated 2022-03-20T15:52:54Z

Sayap Muda Sergai, Yudi Hardiansyah.


Sergai, Rakyatterkini.com - Menyikapi video oknum anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, HR Muhammad Syafi'i yang menyinggung Bupati Serdang Bedagai (Sergai), saat melakukan reses beberapa waktu lalu, di Pekan Lelo, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, membuat sejumlah elemen masyarakat daerah itu gerah. 


Salah satunya yakni, Sayap Muda Sergai. Menurut Ketua Sayap Muda Sergai, Yudi Ardiansyah, pidato oknum anggota parlemen itu,  saat melakukan reses di Pekan Lelo tersebut jelas menimbulkan kontroversi dan membuat kegaduhan ditengah tengah masyarakat. 


"Kami atas nama Sayap Muda Sergai merasa tersinggung atas lontaran kata-kata pedas dari sang politisi partai Gerindra tersebut. Karena tidak selayaknya seorang politikus yang berpendidikan mengucapkan hal itu," kata Ketua Sayap Muda Sergai Yudi Ardiansyah di Sei Rampah, Minggu (20/3/2022). 


Untuk itu, dirinya mendesak Pimpinan Partai Gerindra untuk memanggil kadernya yang telah menimbulkan kontroversi tersebut. Hal ini kata Yudi, bertujuan untuk menjaga kekondusifan di Kabupaten Sergai. 


"Guna menjaga kekondusifan di Kabupaten Sergai ini, kami minta Pimpinan Partai Gerindra, memanggil dan memberikan teguran kepada kader yang membuat kegaduhan, sekaligus meminta maaf kepada Bupati Sergai," ungkap Yudi. 


Dikatakan, Sayap Muda berdiri sebagai kontrol sosial masyarakat, dimana selalu memberikan saran dan masukan hingga kritik pedas kepada Bupati Sergai. Hal itu untuk melihat Kabupaten Sergai ini berubah lebih baik dalam pembangunan maupun sumber daya manusia (SDM).


Menurutnya, bahwa program program Bupati Sergai di bawah pimpinan H. Darma Wijaya, sangat baik dan pro rakyat untuk kemajuan daerah.


"Kami pastikan dan yakinkan bahwa Bupati Sergai adalah pemimpin yang Pancasilais," pungkasnya sembari berharap semua pihak jangan mengambil panggung politik secara kontroversi yang dapat mengotak-ngotakkan masyarakat Sergai, dan menjadi konflik di kalangan masyarakat nantinya. 


Sebelumnya, konflik ini muncul setelah beredarnya video pidato Romo H.R. Muhammad Syafii di halaman Facebook (FB) Riski Center pada 15 Maret 2022 lalu. 


Dalam video itu, Romo mengatakan, "Misalnya menegakkan hukum membuat ketertiban dengan mukulin pedagang, merusak barang dagangan itu pengkhianat Pancasila, jadi kalau satpol PP yang melakukan itu, Satpol PP ini perlu di ajari Pancasila kalau yang memerintahkannya Bupati, Bupati perlu diajari Pancasila".


Video berdurasi 31 detik tersebut, di share di akun Facebook resmi milik Ketua DPRD Sergai, dr Riski Ramadhan Hasibuan. Video tersebut sudah dibagikan sebanyak 11 kali.(hrp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update