Notification

×

Iklan

Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi

Kamis, 24 Maret 2022 | 16:58 WIB Last Updated 2022-03-24T09:58:26Z

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika meninjau vaksinasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Bandung, Rakyatterkini.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 Provinsi Indonesia. 


Kapolri bersama dengan anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menghadiri akselerasi di Pusdik Intelkam, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 


"Ada kurang lebih 1.500 masyarakat yang di vaksin di tempat ini. Sementara Jawa Barat sendiri target vaksinasi harian hari ini diangka 200 ribu. Tentunya ini saya berikan apresiasi dan tolong terus dipertahankan," kata Sigit usai meninjau kegiatan itu, Kamis (24/3/2022).


Sigit mengapresiasi Forkopimda Jawa Barat, lantaran mendapatkan laporan laju pertumbuhan Covid-19 dan angka positivity rate di wilayah ini mengalami penurunan. Ia pun meminta untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian positif tersebut. 


Meski begitu, Sigit menekankan kepada Forkopimda maupun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia, untuk tetap mempersiapkan strategi-strategi percepatan akselerasi vaksinasi ketika memasuki Bulan Ramadan. 


Menurut Sigit, di bulan suci tahun ini, pemerintah telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah di masjid secara normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. 


Strategi vaksinasi tersebut, ditegaskan Sigit merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19. Karena itu, harus dipastikan masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin dosis dua dan dosis tiga atau booster. 


Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan lengkapnya vaksinasi, maka diharapkan tidak munculnya klaster Covid-19.


Menjelang Bulan Ramadan, Sigit juga berharap kepada awak media untuk ikut membantu menginformasikan soal ketersediaan serta harga penjualan minyak goreng khususnya jenis curah. 


Diharapkan untuk menghindari adanya kelangkaan dan permainan harga. Mengingat, kata Sigit, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga untuk penjualan minyak goreng curah. (*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update